TRIBUNNEWS.COM - China mengkonfirmasi ditemukannya virus corona baru yang diduga kuat bersumber dari kota Wuhan.
Virus yang bisa menular antar manusia tersebut telah menginfeksi lebih dari 300 orang di Asia.
6 di antaranya meninggal dunia.
Otoritas China kini tengah melakukan upaya peningkatan kewaspadaan terhadap masayarat.
Terlebih lagi virus corona ini mewabah saat musim liburan Tahun Baru China, di mana semua orang biasanya berpergian atau pulang kampung untuk bertemu dengan keluarga.
Seperti yang dilansir South China Morning Post, Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan bahwa pada 21 Januari 2020 bahwa virus corona itu telah merenggut enam nyawa dan menginfeksi sedikitnya 291 orang di China.
Komisi Kesehatan Nasional China mengkonfirmasi 900 orang masih dalam pengawasan medis.
Kasus pertama dilaporkan pada bulan Desember di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei.
Wuhan memiliki populasi penduduk sebanyak 11 juta jiwa, lebih banyak dari London atau New York.
Diketahui virus ini sekarang telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan.
Titik Awal Mula
Wabah ini diduga kuat berasal dari pasar ikan atau pasar makanan laut Huanan.
Pasar itu kini telah ditutup.
Pihak berwenang sempat mengungkapkan penularan antar manusia kemungkinan tidak akan terjadi.