Apa yang bisa kamu lakukan supaya konsisten melakoni aktivitas fisik tersebut?
Menetapkan tujuan lain
Banyak pakar olahraga menyarankan untuk menetapkan tujuan menggunakan akronim SMART (specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (dapat dicapai), realistic (realistis) and time-based (berbasis waktu) untuk memandu penetapan tujuan.
Metode tersebut dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan lebih sedikit duduk dan lebih banyak bergerak.
Lebih spesifik
Alih-alih terus memikirkan “lebih banyak bergerak daripada duduk” kamu harus membuat rencana konkret.
Misalnya, membuat daftar yang bisa membuatmu lebih banyak bergerak dalam sehari, seperti naik tangga dan bukan naik lift saat harus naik dua sampai tiga lantai.
Jadikan itu terukur
“Kurang” dan “lebih” sulit untuk diukur. Cobalah buat cara mengukur sendiri, seperti berjalan selama lima menit setiap setelah duduk selama satu jam.
Tanpa membuat pengukuran, sulit mengetahui kapan tujuan tersebut telah tercapai.
Buat itu bisa dicapai
Jika saat ini kamu tidak berolahraga sama sekali, 150 menit seminggu mungkin tidak realistis. Berjalan kaki 20 menit per minggu bisa menjadi solusi.
Nantinya, secara perlahan-lahan kamu akan meningkatkan aktivitas fisik tersebut untuk mencapai tujuan utama, yaitu 150 menit per minggu.
Selain itu, kamu pun harus memilih aktivitas yang mungkin dapat kamu nikmati. Jika kamu tahu tidak suka berlari, maka tujuan tersebut tak akan terealisasikan.