Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus presenter cantik Nirina Zubir punya cara unik dalam memperkenalkan berbagai jenis makanan sehat kepada dua anaknya.
Sebagai seorang ibu, tak dipungkiri seringkali Nirina menemukan berbagai permasalahan saat memperkenalkan makanan bergizi kepada sang anak.
Mulai dari malas mengkonsumsi sayur, hingga mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan porsi yang tidak tepat.
"Kita suka dihadapkan dengan anak yang enggak mau makan ini, enggak mau makan itu, tapi kuncinya cuma satu, tegain aja. Karena pada saat dia laper, dia pasti makan apa saja yang ada di depan mereka," kata Nirina di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Nirina Zubir pun termasuk salah satu Ibu yang sangat peduli dengan asupan makanan seimbang bagi anak.
Mulai dari asupan karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin yang masuk ke dalam tubuh anak.
Ia pun membeberkan cara-cara jitu yang ia gunakan dalam memperkenalkan berbagai gizi makanan seimbang kepada kedua anaknya. Yaitu, dimulai dengan quality time bersama di dapur.
"Anak-anak buat aku yang penting dia mencoba hal baru. Dia selalu explore. Aku kasih kesempatan seminggu sekali, dia mau masak apa. Misalnya aku ajak bikin meatball, emang harus disempetin. Disitu jadi kesempatan kita buat ngasih tau manfaat bahan makanan," kata Nirina Zubir.
Kegiatan masak bersama di dapur, dijadikan kesempatan bagi seorang Nirina dalam memperkenalkan berbagai jenis bahan makanan.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajarkan kepada sang anak mengenai pentingnya memakan sayur-sayuran.
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga memiliki banyak dampak baik bagi kehidupan sehari-hari.
"Aku bilang mau kulitnya bagus gak, mau tinggi gak, mau kuat gak. Akhirnya sekarang mau (makan sayur) walaupun kadang-kadang cemberut," kata Nirina.
Baca: Tak Lagi Berprofesi Penyiar, Nirina Zubir Ingin Fokus ke Dunia Akting
Baca: Dicap Pelakor, Nirina Zubir Rasakan Pahitnya Jadi Istri Kedua
"Masalah dari ibu bekerja, memang waktu, tapi paling tidak, seminggu sekali atau dua kali itu ada quality time dan engagement sama anak. sekalian bercerita manfaat -manfaat sayuran dan yang lain bagi tubuh. Jadi secara enggak sadar itu sekalian memasukkan doktrin-doktrin tentang gizi dan asupan," ujarnya.