TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona kini semakin menjadi sorotan. Diketahui, Novel coronavirus ( 2019-nCoV ) ini merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Virus yang bermula tersebar di Wuhan, China ini memiliki gejala yang terlihat seperti gangguan penyakit yang biasa dirasakan tubuh.
Seperti informasi yang dibagikan Kementrian Kesehatan RI melalui akun Twitter, gejala virus corona tersebut antara lain demam hingga batuk dan pilek.
Dalam artikel yang dibagikan Kemenkes RI juga disebutkan Novel Corona atau 2019-nCoV ini diketahui menular antarmanusia.
Lalu bagaimana cara mencegah tertular atau terserangnya virus corona yang membahayakan?
Pada artikel itu, dr Achmad Yurianto juga menjelaskan pola hidup bersih dan sehat menjadi hal utama untuk melakuka pencegahan virus corona.
Menurutnya, memakai masker saya tak cukup bagi seseorang untuk melakukan upaya pencegahan.
“PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) jadi kunci, kita bisa mencegahnya,” kata sang dokter.
Ia mengatakan, jika seseorang menggunakan masker tapi tak mencuci tangan sebelum makan, akan rentan juga tertular virus.
"Berperilaku hidup bersih dan sehat menjadi hal utama untuk mencegah terjadinya penularan 2019-nCoV. Masker tak menjamin seseorang terhindar dari virus," ujar snag dokter.
Pada artikel lainnya yang dibagikan Kemenkes RI, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiendra Waworuntu mengimbau agar masyarakat Indonesia mengutamakan cuci tangan memakai sabun sebagai cara mencegah penularan virus corona.
Tak hanya itu, ia juga menekankan untuk memerhatikan etika batuk, yaitu mengenakan masker saat batuk.
"Mempersiapkan PHBS, mulai dari cuci tangan pakai sabun, kalau sakit periksa ke Fasyankes, dan perhatikan etika batuk seperti dengan menggunakan masker saat batuk,” ujarnya.
Berikut ini imbauan lengkap untuk pencegahan penularan virus corona.
1. Sering cuci tangan pakai sabun.