Hindari minuman berkafein dan soda karena itu adalah diuretik.
Alih-alih menghidrasi tubuh, mereka justru akan melepaskan lebih banyak cairan dari tubuhmu.
Baca: 11 Manfaat Buah Manggis bagi Tubuh, Jaga Kesehatan Kulit, Bantu Diet hingga Atasi Diabetes
Baca: 5 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, dari Paprika Merah hingga Kembang Kol
3. Perbanyak Serat
Makanan berserat bertindak sebagai pencahar alami.
Mereka membantu mempertahankan lebih banyak air dalam tubuh.
Kamu harus makan setidaknya 20-35 gram serat dalam makanan sehari-hari untuk memperlancar pencernaanmu.
Sumber makanan yang kaya serat termasuk kubis, apel, ara, sereal gandum, dan kacang hitam.
Biji dan kacang-kacangan seperti labu, wijen, bunga matahari, atau biji rami juga merupakan sumber serat yang baik.
Namun, kata hati-hati jangan makan biji rami jika kamu menderita gangguan pendarahan, penyumbatan usus, atau tekanan darah tinggi.
Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindari biji rami.
4. Konsumsi Yogurt
Meskipun disarankan untuk menjauhi produk susu jika menderita sembelit, yogurt adalah pengecualian.
Yoghurt mengandung probiotik seperti Bifidobacterium longum atau Bifidobacterium animalis.
yang penelitiannya menunjukkan bantuan dalam buang air besar yang lebih sering dan tidak terlalu menyakitkan.
Baca: Cocok untuk Pembentukan Otot dan Jadi Menu Diet, Ini 6 Sayuran yang Mengandung Protein
Baca: 11 Kebiasaan Orang Tua yang Tanpa Sadar Menyakiti Anak, Gelitiki hingga Biarkan Buah Hati Bersih