News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Konsumsi 10 Bahan Ini untuk Jaga Kesehatan Paru-paru, Jahe hingga Cabai Rawit

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Konsumsi 10 Bahan Ini, Jahe hingga Cabai Rawit

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa seribu orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

Baca: 5 Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari, Atasi Nyeri Hingga Melancarkan Metabolisme Tubuh

3. Ikan

Ikan Sarden (Goldokter.com)

Ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobatu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan ingeksi paru-paru.

Baca: Mengenal Jantung rematik, Gangguan Kesehatan yang Kerap Ancam Anak-anak

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan (Consumer Report)

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang baik untuk paru-paru.

Kacang-kacangan seprti almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil, dan Hazelnut memberikan banyak magnesium bagi tubuh, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.

Tak hanya itu, biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari juga memberikan hal yang sama.

5. Minyak zitun

Selain bermanfaat untuk kesehatan, minyak zaitun juga bermanfaat sebagai make up remover. (Net)

Minyak zaitun dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.

6. Brokoli

Brokoli (Growing Magazine via TribunTravel)

Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane yang dapat meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.

Senyawa tersebut melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini