Ketika kerongkongan terbuka, ada otot seperti cincin yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah.
Otot tersebut berfungsi sebagai katup dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Sedangkan pada penderita Gerd, kondisi otot ini melemah atau tidak berfungsi.
Asam lambung dapat terjadi kapan saja ketika terlalu banyak tekanan pada otot.
Tidak heran jika sebagian besar gejala Gerd terjadi setelah makan.
2. Atur pola makan
Atur pola makan Anda, usahakan jangan makan dalam tiga jam sebelum tidur.
Hal tersebut memungkinkan terjadinya gejala Gerd yang lebih signifikan.
3. Kurangi makan coklat
Penderita Gerd disarankan untuk mengurangi konsumsi coklat.
Mengonsumsi coklat dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah.
Coklat juga dapat meningkatkan jumlah asam dalam kerongkongan.
4. Turunkan berat badan
Obesitas adalah penyebab utama Gerd.