News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Info Suami BCL Ashraf Sinclair Meninggal Karena GERD, Apa itu GERD?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Bunga Citra Lestari berdoa di depan makam suaminya almarhum Ashraf Sinclair di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jabar, Selasa (18/2/2020). Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa 18 Februari 2020 pukul 4 dini hari karena sakit. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Gerd dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.

"Awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin meluas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah," kata dia.

Bahkan, GERD dapat menyebabkan terjadinya perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan, di mana menyebabkan penyakit Barrett's yang merupakan lesi pra kanker.

Selain itu, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernapasan bawah (asma), bahkan sampai paru-paru (fibrosis paru Idiopatik).

Pengobatan GERD

Ari mengungkapkan, prinsip utama mengobati pasien GERD adalah dengan menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi.

"Tata laksana penyakit GERD berupa tata laksana non obat/perubahan gaya hidup dan tata laksana obat-obatan," imbuh dia.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tata laksana non obat bagi pasien GERD, antara lain:

  • Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
  • Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
  • Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.
  • Hindari minum kopi, alkohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
  • Hindari makanan yang mengandung cokelat dan keju.
  • Menghindari stres
  • Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal

Kemudian, beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pada pasien yang memang sudah mengalamiGERD, apabila mengonsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada.

Di sisi lain, untuk tata laksana obat-obatan, yakni berupa pemberian obat yang memproduksi asam lambung atau dikenal sebagai anti-sekresi asam lambung.

Obat-obat kelompok ini terdiri dari 2 kelompok obat yaitu penghambat reseptor H2 (antagonis H2 reseptor) antara lain ranitidin, famotidin, nizatidin atau simetidin.

"Untuk kelompok lainnya termasuk obat anti-asam yang kuat yaitu penghambat pompa proton, seperti omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol, atau pentoprazol," kata dia.

Tak hanya itu, ada juga antasida obat penetral asam yang banyak dijual bebas, digunakan untuk mengurangi gejala akibat gerd.

Ari menyampaikan, pasien dengan GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini