Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk melibatkan secara aktif sumber daya manusia di jaringan klinik dan apoteknya di seluruh Indonesia untuk membantu upaya penanggulangan penyebaran virus corona atau covid–19.
“Seluruh apoteker dan dokter yang ada di 1.300 apotek, 600 klinik dan laboratorium klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia, secara pro aktif terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada seluruh pelanggan dan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid–19 dan memasang banner tentang upaya pencegahan penyebaran Covid–19 ini,” kata Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, Rabu (4/3/2020).
Ia menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan dengan membiasakan diri untuk pola hidup sehat.
Menjaga kondisi tubuh tetap sehat bisa dengan melakukan olah raga secara rutin dan teratur, mengkonsumsi makanan yang bergizi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Baca: Vietnam Berhasil Sembuhkan 156 Pasien Positif Corona, Ini Rahasianya
Untuk menambah imunitas, kata Verdi, tubuh juga perlu mengkonsumsi vitamin serta beristirahat yang cukup.
Baca: Virus Corona Tidak Ganggu Ketersediaan Stok Pangan Perum Bulog
“Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan bahwa perihal informasi dan pemberitaan tentang Corona Virus (Covid–19) seluruhnya melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sudah memiliki data perihal stok obat seluruh industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia,” tambah Verdi.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan Kimia Farma sebagai satu di antara BUMN Farmasi akan membantu masyarakat dalam menjamin ketersedian alat proteksi diri seperti masker dan hand sanitizer.
"Insya Allah alat-alat kesehatan aman. BUMN Farmasi siap menghadapi Corona. Tidak perlu cemas dan panik. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat,” imbuh Erick.