Virus ini juga dapat menyebar melalui tetesan yang terbawa melalui udara dari batuk atau bersin.
Selain itu, pneumonia dapat menyebar melalui darah.
Baca: Waspada Pneumonia Wuhan dari Bandara Hingga ke Berbagai Provinsi di Indonesia
Baca: Belum Ada Obat dan Vaksin Pencegah Pneumonia Akibat Virus Corona
Faktor Risiko
Anak-anak yang sistem kekebalannya rendah berada pada risiko lebih tinggi terkena pneumonia.
Sistem kekebalan anak dapat melemah karena kekurangan gizi atau kekurangan gizi, terutama pada bayi yang tidak disusui secara eksklusif.
Selain itu, faktor lingkungan juga berpengaruh, di antaranya polusi udara dalam ruangan yang disebabkan oleh memasak dan memanaskan dengan bahan bakar biomassa, tinggal di rumah yang rama, dan merokok.
Cara Mengobati Pneumonia
Pneumonia harus diobati dengan antibiotik.
Antibiotik pilihan adalah tablet dispersi amoksisilin.
Sebagian besar kasus pneumonia memerlukan antibiotik oral, yang sering diresepkan di pusat kesehatan.
Sementara itu, rawat inap dianjurkan hanya untuk kasus pneumonia berat.
Cara Mencegah Pneumonia
Mencegah pneumonia pada anak-anak adalah komponen penting dari strategi untuk mengurangi kematian anak.
Imunisasi terhadap Hib, pneumokokus, campak dan batuk rejan (pertusis) adalah cara paling efektif untuk mencegah pneumonia.
Selain itu, asupan nutrisi yang memadai merupakan kunci untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengatasi faktor-faktor lingkungan seperti polusi udara dalam ruangan.
(Tribunnews.com/Fajar)