TRIBUNNEWS.COM - Di tengah kekhawatiran terhadap wabah virus corona, semua orang menjadi paham pentingnya rutin mencuci tangan dengan sabun.
Namun, sebagian dari kita mungkin belum menyadari bahwa salah satu benda yang paling sering kita sentuh -yakni ponsel, adalah sarang berkembangbiaknya kuman penyakit.
Sejumlah ilmuwan melakukan tes dan menemukan bahwa virus bisa tinggal hingga 2-3 hari di permukaan plastik dan stainless steel.
Baca: Enam Pemain Kunci Persib Bandung yang Bawa Maung Raih 3 Kemenangan Beruntun di Awal Liga 1 2020
Baca: Iwan Fals Diserbu Netizen Gara-gara Pasang Foto Jokowi-Maruf dan Beri Pesan Ini di Twitter
Di sisi lain, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk membersihkan setiap hari semua permukaan benda yang banyak disentuh, termasuk ponsel, keyboard, dan komputer tablet.
Namun, membersihkan ponsel dengan cara yang tidak tepat berpotensi merusaknya.
Tentu kita ingin menghindari kelembapan di dalamnya atau menggores permukaannya.
Jadi, jangan menyemprotkan pembersih langsung ke arah ponsel, dan -tentu saja, jangan mencelupkannya ke larutan pembersih.
Lalu, jangan menyemprotnya dengan perangkat udara tekan yang digunakan untuk membersihkan keyboard, serta hindari menggosoknya dengan bahan abrasif.
Sebagai gantinya, kamu bisa mulai dengan mematikan telepon dan mencabut semua kabel-kabel yang tersabung. Ponsel seharusnya tidak dalam keadaan mengisi daya saat kamu membersihkan.
Kita bisa menggunakan tisu basah dengan alkohol 70 persen, yang bisa didapatkan di apotek.
Bersihkan dengan lembut, sebab beberapa merek ponsel memberi catatan untuk itu.
Brand Apple, misalnya, seperti dilansir laman NY Post, telah mengingatkan agar tidak menggunakan pembersih rumah tangga untuk ponsel.
Selain itu, pembersihan pun dianjurkan dilakukan dengan lembut.
Sementara, provider selular AT&T merekomendasikan untuk memeras tisu desinfektan tersebut terlebih dahulu, sebelum menggunakannya pada ponsel.