TRIBUNNEWS.COM - Berikut daftar 10 virus berbahaya selain Covid-19, yang pernah menyebar ke berbagai negara.
Saat ini, virus corona atau Covid-19 sedang menyebar ke seluruh negara di dunia, dan telah menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia.
Namun, ini bukan pertama kalinya masyarakat di dunia berjuang melawan virus.
Baca: UPDATE Covid-19 30 Maret 2020: Amerika Serikat Tambah 275 Kasus, Italia Tembus 10.779 Kematian
Baca: Sempat Kontak Dekat dengan Imam Suroso, 9 Wartawan Lakukan Rapid Test Covid-19, Hasilnya Negatif
Dilansir dari boldsky.com, selama berabad-abad, manusia telah melawan virus seperti Ebola dan influenza.
Terkadang, seiring berjalannya waktu virus dapat berevolusi menjadi lebih berbahaya.
Berikut daftar 10 virus berbahaya selain Covid-19 dikutip dari boldsky.com:
1. Ebola
Virus Ebola dianggap sebagai penyakit mematikan dan telah menginfeksi orang dari waktu ke waktu.
Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Afrika Tengah dan telah menjangkit beberapa negara Afrika.
Penelitian menunjukkan bahwa virus Ebola berasal dari dari kelelawar dan primata.
Baca: Olimpiade Ditunda, NOC Indonesia Adakan Penghimpunan Dana Buat Para Pejuang Covid-19
Baca: BREAKING NEWS - Bangkitkan Gerakan Masyarakat Lawan Covid-19, Sosiolog: Lakukan 3 Hal Ini
Ebola telah menginfeksi manusia selama 40 tahun hingga saat ini.
Gejala yang dialami saat terinfeksi virus Ebola di antaranya demam, diare, sakit perut, kelemahan dan perdarahan.
Tingkat kematian rata-rata : 50 persen
2. Hantavirus
Hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama oleh tikus seperti tikus kapas dan tikus rusa.
Infeksi ini menyebar melalui virus aerosolis yang sebagian besar ditumpahkan dalam feses, urin, atau air liur inang yang terinfeksi.
Hantavirus pertama kali ditemukan pada tahun 1993 di Amerika Serikat bagian barat daya.
Gejala hantavirus di antaranya demam tinggi, nyeri tubuh, menggigil, sesak napas, cairan di paru-paru dan demam berdarah dengan sindrom ginjal.
Tingkat kematian rata-rata : 1-15 persen
3. SARS-CoV
Wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah atau SARS terjadi pada November 2002 di Cina Selatan.
Namun, diidentifikasi pertama kali pada tahun 2003.
Penyakit ini adalah penyakit zoonosis yang telah menyebar melalui kelelawar dan musang.
Covid-19 terbaru diyakini mirip dengan SARS-CoV.
Terutama menyebar dengan penularan dari manusia ke manusia melalui sekresi pernapasan dan feses.
Gejala SARS-CoV di antaranya sesak napas, diare dan penyakit pernapasan berat.
Tingkat kematian rata-rata : 0-50 persen tergantung pada kelompok umur
4. Rabies
Rabies adalah penyakit fatal dan terabaikan yang menyebar terutama melalui gigitan atau cakaran hewan liar seperti rubah, rakun, kelelawar, anjing, dan sigung.
Ketika hewan-hewan liar ini menggigit, virus rabies menginfeksi sistem saraf pusat dan tanpa perawatan yang tepat, virus menyebar ke otak dan menyebabkan kematian.
Rabies pertama ditemukan pada tahun 2300 sebelum masehi dalam Mosaic Esmuna Code of Babylon.
Selama 100 tahun terakhir rabies menyebar di sekitar hutan.
Tingkat kematian rata-rata : Sekitar 99 persen tetapi dapat dicegah dengan vaksin
5. Campak
Campak adalah penyakit menular terutama menyebabkan infeksi pada kulit, sistem pernapasan dan sistem kekebalan tubuh.
Campak disebabkan oleh virus campak yang berhubungan erat dengan patogen ternak.
Virus ini biasanya menginfeksi anak-anak dan menyebar melalui respirasi atau aerosol.
Campak pertama kali dilaporkan pada tahun 1765 di AS.
Menurut WHO, vaksin campak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 dan sampai saat itu, angka kematiannya adalah 2,6 juta per tahun.
Tingkat kematian rata-rata: 10-30 persen.
6. Flu Burung
Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dan ditularkan ke manusia oleh burung yang sakit, seperti bebek atau ayam liar.
Tingkat kematian rata-rata: 60 persen
7. Cacar
Cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus variol.
Cacar diyakini berasal dari cacar hewan pengerat Afrika.
Tingkat kematian rata-rata : 30 persen
8. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh virus dengue.
Dengue ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes betina.
Tingkat kematian rata-rata: 20 persen bila tidak diobati
9. HIV
Human Immunodeficiency virus secara luas diyakini telah melintasi spesies dari simpanse ke manusia.
Namun, tidak ada obat untuk HIV.
Tingkat kematian rata-rata: 10-11 persen
10. Polio
Polio adalah penyakit menular yang menyebabkan kelumpuhan pada manusia.
Para peneliti percaya bahwa polio berasal dari monyet.
Tingkat kematian rata-rata : 5-10 persen
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)