TRIBUNNEWS.COM - Penderita positif corona angkanya terus naik.
Para ahli sudah memprediksikan hal ini dengan berbagai teori, yakni virus corona akan mengalami titik puncak sebelum akhirnya angkanya turun.
Kabar barunya peneliti memperkirakan kalau kasus Covid-19 di Tanah Air akan mencapai puncak di bulan Ramadan.
Pemerintah memang sudah mengeluarkan larangan untuk berkumpul dan beraktivitas di luar rumah.
Ada juga kebijakan bekerja di rumah, belajar di rumah, hingga menerapkan physical distancing.
Hanya saja, dikhawatirkan kalau hal tersebut tidak lagi efektif ketika bulan Ramadan tiba, di bulan April hingga Mei mendatang.
Pasalnya, bulan Ramadan identik dengan digelarnya kegiatan keagamaan, mulai dari buka bersama hingga salat tarawih.
Keadaan ini diperburuk dengan tidak adanya larangan mudik, yang memperbesar risiko penularan virus corona.
Seorang ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Iwan Ariawan mengatakan kalau puncak virus corona bisa terjadi di bulan April.
"Pada model kami, jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, jadi dalam skenario terburuk itu kita akan mencapai puncak dari epidemi corona pada pertengahan April," kata Iwan.