News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mengenal Sumber Penularan Virus Corona, Apa Beda Carrier dan Vektor? Simak Penjelasan Virolog

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehilangan indra perasa dan indra penciuman bisa menjadi tanda bahwa Anda adalah hidden carrier atau pembawa virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Jika selama ini publik hanya mengetahui istilah Carrier yang diartikan sebagai pembawa virus atau sumber penular virus ternyata ada juga yang dinamakan vektor.

Ahli Virologi dr Moh. Indro Cahyono menjelaskan mengenai perbedaan istilah Vektor dan Carrier.

Carrier biasanya adalah manusia yang sudah terjangkit Virus Corona, namun tidak merasa dirinya sakit sehingga tetap bepergian dan menularkan virus tersebut ke orang lain.

Namun ternyata ada lagi istilah pembawa Virus Corona yang disebut dengan Vektor.

Hal ini dijelaskan oleh Indro sebagai ahli yang mempelajari tentang virus, saat menjadi narasumber dalam tayangan iNEWS Siang, Minggu (12/4/2020).

Awalnya, Indro menjelaskan bahwa manusia yang sudah pernah terkena Virus Corona bisa terkena lagi beberapa kali meskipun ia tidak akan terdampak karena sudah memiliki kekebalan.

Ia lalu menjelaskan bahwa manusia yang sudah kebal terhadap virus tersebut namun terkena lagi, tidak akan bisa menjadi sumber penularan bagi orang lain.

"Apakah manusia yang sudah kebal ini akan menularkan lagi ke orang lain, jawabannya tidak, karena kekebalan di dalam tubuh kita sudah menghabiskan virus yang ada di dalam tubuh," ujar Indro.

Meski tidak menjadi sumber penularan karena tidak bisa lagi terinfeksi Virus Corona, namun orang tersebut tetap bisa menjadi pembawa virus.

"Tapi pakaian yang kita bawa, baju, celana, mungkin tangan kita tidak sengaja memegang material-material yang mungkin mengandung virus," jelas Indro.

Ahli Virologi, drh Indro Cahyono mengungkap fakta terkait Virus Corona. (Capture YouTube Tv One News)

"Sehingga pada saat kita berjalan dari satu tempat ke tempat lain, maka kita akan membawa virus juga dan bisa punya kemungkinan untuk menularkan ke orang lain," imbuhnya.

Ia lalu menjelaskan bahwa orang yang tidak terinfeksi virus, tetapi membawa virus itu disebut sebagai Vektor.

"Tapi ini istilahnya bukan carrier, tapi sebagai vektor. Vektor itu pembawa," jelas Indro.

Indro menjelaskan beda carrier dan vektor, yang mana carrier adalah penular virus dari orang yang terinfeksi virus tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini