Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Vitamin jadi buruan selama pandemi virus corona (covid-19).
Banyak yang memburu vitamin demi untuk menambah asupan demi menjaga kebugaran tubuh agar terhindar dari virus corona.
Namun harus diperhatikan mengonsumsi vitamin juga harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh terlebih bagi ibu hamil dan ibu yang sedang menjalankan program kehamilan.
Dokter Spesialis Gizi Klinis RSU Bunda Jakarta, dr. Marya Haryono SpGk menyebutkan bagi ibu hamil jika asal mengonsumsi vitamin bisa menggangu hormon dan kesuburuan.
"Suplemen ada hak dokter nanti kalau terlalu banyak nanti respon a,b,c,d terus kalau kekurangan bisa gagal terhadap metabolisme dan kesuburan," ucap dr. Marya saat konferensi pers online, Kamis (16/4/2020).
Sehingga dr. Marya menekankan bagi ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan dan dalam masa kehamilan kalau mengonsumsi vitamin atas persetujuan dokter terlebih dulu
"Suplemen di indonesia kan mudah didapatka tapi bagi progam hamil di rumah jangan asal konsumsi tanpa konsultasi ke dokter ya," kata dr. Marya.
Kemudian selama pandemi corona (covid-19) ingat juga batasan makanan selama progtam hamil agar hormon tetap stabil dengan hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh.
Kalau biasa lemak jenuh identik dengan gorengan, tapi makanan yang mengandung santan juga lemak jenuhnya tinggi.
"Hindari makanan lemak jenuh tinggi gak hanya dari gorengan tapi santan karena dalam olahan santannya itu ada lemak jenuh yang tinggi," kata dr. Marya.
Baca: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Cara Mengatasi Nyeri Perut di Trimester Kedua Kehamilan
Baca: Irish Bella Sedang Berbadan Dua, Istri Ammar Zoni Berbagi Tips Agar Bumil Terhindar dari Covid-19
Baca: Pesan Haru Fairuz A Rafiq Jika Duluan Meninggal Ia Ingin King Faaz Tetap Diasuh Sonny Septian
Hindaeri juhga mengonsumsi karbohidrat yang berlebihan karena bisa menganggu hormon sekaligus menghindari kelebihan berat badan yang dapat menghambat program kehamilan.
"Jangan terlalu banyak karbo seperti makan nasi, roti. Jangan banyak makan nasi pakai kering kentang tambah mie ini jadi asupan tidak seimbang," ucap dr. Marya.