TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar dua minggu lalu Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan Indonesia), meluncurkan Program Bhakti Pergizi Pangan Indonesia bagi Negeri berupa Layanan Edukasi dan Konsultasi Konsumsi Pangan Aman, Bergizi, Hidup Sehat Bugar (Lekka Bergizi Bugar), yang saat ini tengah dilaksanakan oleh 240 relawan se-Indonesia dari Aceh sampai Papua.
Seperti diketahui, Pergizi Pangan Indonesia menggandeng LiniSehat, Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (Isagi) dan Departemen Gizi Masyrakat FEMA IPB University (Gizi FEMA IPB), meluncurkan kegiatan Bhakti Pergizi Pangan bagi Negeri yang kedua yaitu Cerita Mami Keren.
Menurut Prof Dr Hardinsyah MS, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia yang juga Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB, Cerita Mami Keren adalah singkatan dari Ceramah dan Diskusi Seputar Makanan Minuman Kesehatan Ramadan dan Lebaran.
Acara Cerita Mami Keren bertujuan untuk memberikan informasi aktual berbasis bukti sains terkini kepada masyarakat bagaimana mengelola makanan, minuman dan gaya hidup dalam mempersiapkan puasa, saat dan setelah bulan puasa serta cara meraih berbagai manfaat kesehatan puasa selain sebagai ibadah, Acara Cerita Mami Keren ini dirancang secara daring (online) ini merupakan tayanyan lansung (live) melalui perangkat Zoom dan membangun interaksi antara nara sumber dengan moderator dan pesert.
Acara ini tayang setiap hari dengan topik yang menarik disetiap episode dimulai pukul 12.50 sampai pukul 13.50, selama 40 episode sampai lebaran hari ketujuh, 30 Mei 2020.
Sesuai dengan nama acaranya, Cerita Mami Keren menampilkan dan menjawab permasalahan keseharian kita dengan menarik dan keren, dengan nara sumber Profesor-profesor yang sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya masing-masing.
Selain itu professor ini akan didampingi moderator dan host dari kalangan millennials yang merupakan akademisi dan praktisi muda dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB University, Pergizi Pangan Indonesia, ISAGI dan Linisehat, demikian lanjut Prof Hardinsyah, yang menggagas acara ini.
Tayangan kolaborasi lansung antara Profesor dan millennials ini akan berlansung selama 45 menit setiap episode.
Acara dimulai dengan ceramah oleh Profesor sesuai dengan topiknya selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta dan moderator terkait topik yang telah disampaikan.
Acara ini juga momen bagi Profesor Ilmu Gizi dan Profesor bidang Ilmu terkait untuk berbagi ilmu secara populer kepada masyarakat tentang hal ini.
Topik-topik menarik dan jadwal acara Cerita Mami Keren untuk selama 40 hari dan 40 episode bisa dengan mudah dibaca di www.liniseht,com/cmk Peluncuran acara Cerita Mami Keren ini dilakukan Hari Rabu (22/4/2020 jam 12.50 -13.50 melalui online dengan perangkat Zoom.
Mulai hari ini sampai selesai 40 episode, peserta dapat mengikuti acara ini dengan ID 827 0637 0838 dan Password 053020. Peserta diperbolehkan masuk pada acara online ini pukul 12.50-12.05.
"Kami mohon maaf tidak melayani peserta yang telat masuk, demikian diungkap Ketua Panitia Firda Sabrina STP," tuturnya.
Menurut Ketua Umum ISAGI, Muhamad Nur Hasan Syah SGz MKes yang turut berpartisipasi dalam menyusun acara bersama Pergizi Pangan Indonesia, Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan LiniSehat, bahwa konten acara Cerita Mami Keren ini dirancang semenarik mungkin dan memotivasi masyarakat untuk mengikuti tayangan online ini.
Topik menarik yang akan disajikan oleh setiap adalah seputar makanan, minuman dan kesehatan yang diperlukan menjelang, saat dan setelah puasa sesuai perkembangan Ipteks gizi terkini.
Contoh-contoh topik yang dibicarakan adalah masa ke masa, berbagai jenis puasa, kiat sahur dan berbuka, gizi dan keamanan pangan selama puasa dan lebaran, memanfaatkan momen puasa untuk mengendalikan lemak tubuh, berat badan, gula darah dan kolesterol; meningkatkan imunitas dan kesehatan, kiat gizi hemat dikala puasa dan lebaran, kiat makan minum sehat saat lebaran, kiat dan manfaat puasa syawal dan puasa berselang (intermittent fasting) pasca lebaran; manfaat zakat dan berbagi, dan topik topik menarik lainnya.
Sementara Muhammad Aries MSi, dari Divisi Humas Pergizi Pangan Indonesia, menambahkan bahwa acara Cerita Mami Keren ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat disampaikan kepada anggota keluarga.
Selain itu peserta juga diharapkan menyampaikan pesan-pesan singkat penuh makna dan menarik yang diperoleh dari acara ini kepada masyarakat melalui grup Whats App dan media sosialnya masing-masing.
"Oleh karena itu dalam program ini juga dibangun semangat peserta untuk berbagi pesan. Kami memberikan give away menarik bagi peserta yang berbagi pesan bermakna dan menarik di media sosialnya," tuturnya.
Ketua Departemen Gizi Masyarakat Prof Dr Ir Sri Anna Marliyati MSi, menyampaikan terima kasih dengan adanya kolaborasi bersama Pergizi Pangan Indonesia, ISAGI dan LiniSehat dalam menebar manfaat dari Ilmu Gizi kepada masyarakat luas.
Kebetulan bulan Ramadan kali ini kita dalam suasana pandemik Covid-19 dan bekerja dari rumah, sehingga salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah berbagi informasi gizi melalui online seperti ini.
Secara khusus Prof Anna juga menyampaikan terima kasih kepada Prof Dr Hardinsyah MS yang merupakan salah satu guru besar ilmu gizi terbaik di Indonesia bahkan di dunia, yang telah meng-inisiasi dan merancang acara ini dengan akademisi dan praktisi muda, dan melibatkan para Profesor Ilmu Gizi dan Ilmu Pangan dari Deperteman Gizi Masyarakat FEMA IPB University.