TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Intensitas menatap layar saat pandemi corona (covid-19) yang semakin meningkat membuat banyak orang mengeluhkan gejala computer vision syndrome.
Gejala computer vision syndrome ini gejala seperti mata lelah, mata terasa panas, iritasi mata, mata merah bahkan hingga menimbulkan nyeri kepala.
dr. Valenchia, Sp.M dari Jakarta Eye Center menyebutkan kalau masih terasa ringan coba sembuhkan dengan mengistirahatkan mata setelah 20 menit menatap layar dengan melihat jauh selama 20 detik.
Kemudian atur pencahayan ruangan pastikan sinar dari layar tidak lebih terang dari lampu ruangan dan atur jarak mata ke layar.
"Sebenarnya kalau ringan sampai sedang umumnya setelah dijalankan tips tadi, gejala yang dirasakan berkurang," kata dr. Valen saat live di instagram JEC, Kamis (30/4/2020).
Jika sudah mengistirahatkan mata dan mata masih buram serta sakit kepala tidak hilang segera periksa ke dokter.
Penyakit yang terus berlanjut itu harus segera mendapat tindakan medis karena bahanya bisa terjadi penyakit parah di bagian mata atau penyakit penyerta lainnya.
"Kalau masih buram dan sakit kepala artinya ada penyakit lain. Jadi harus segera konsultasi ke dokter mata. Mungkin kadang-kadang ada kelainan refraksi seperti minus, silinder yang tidak terkoreksi dengan baik," ungkap dr. Valen.
Untuk membantu mata tidak kelelahan dr. Valen menyarankan agar memasang timer pengingat di gadget yang digunakan, jadi tahu kapan harus melepas pandangan sebentar dari layar.
"Yang suka nonton sampe sejam harus dipasang timer di hape 20 menit istirahat untuk lihat jauh dari layar," pungkas dr. Valen.