Makanan ini berpotensi membuat adanya perubahan pada pencernaan Anda, baik diare atau susah BAB.
3. Minum air putih yang cukup
Kebutuhan manusia akan air sudah diketahui semua orang. Orang yang tidak berpuasa saja akan mengalami kehausan sewaktu-waktu, apalagi mereka yang sedang berpuasa.
Oleh karena itu, penting untuk meminum air putih yang cukup ketika berbuka hingga sahur.
Air putih juga akan membantu lancarnya pencernaan dengan menambah konsentrasi air pada feses sehingga lebih mudah untuk keluar.
Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari.
Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur.
Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari. Jadi Anda boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.
4. Tetap beraktivitas
Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa.
Mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan susah BAB.
5. Mengatasi stres
Stres diketahui menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan. Atasi stres dengan cara yang benar.
Isi kegiatan saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif dan dekatkan diri pada Sang Pencipta.