"Barangkali karena ada PSBB mungkin dibatasi untuk tidak keluar dari halaman rumah, hal-hal itu yang membuat anak mengalami ketidaknyamanan," lanjutnya.
Apa yang Terjadi saat Anak Mengalami Stres?
Menurut Hudan, secara psikologis, stres akan mengakibatkan anak mengalami beberapa hal berikut ini:
1. Lebih mudah lelah
2. Uring-uringan karena suasana hatinya menjadi tidak baik
3. Konsentrasi terganggu
Pada masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak tetap berada di rumah membuat motivasi belajarnya menjadi kurang variatif.
"Karena anak TK lari-lari ke mana, main ayunan, playgroup, tapi tidak semua orang tua mampu memfasilitasi anak dengan beragam permainan itu," ujar Hudan.
"Kemudian teman di rumah itu-itu saja, mungkin yang dewasa-dewasa, kemudian yang dewasa mungkin sibuk dengan work from home-nya."
"Ini membuat anak menjadi bosan, tidak konsentrasi, kemauan belajarnya menurun, bisa seperti itu," sambungnya.
Cara Mendeteksi Stres Anak di Masa Pandemi
Menurut Hudan, semua orangtua memiliki modal untuk mengenali buah hatinya.
"Jadi insting, orang tua memahami anak, orang tua biasanya peka terhadap perubahan," kata Hudan.
"Begitu anak berubah, sekecil apapun perubahannya, itu orang tua harus peka," tambahnya.