Oleh karena itu, jika berolahraga dengan tujuan mendapatkan kesehatan, dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang.
Dalam jenis olahraga ini, tak akan ada masalah jika memakai masker.
Bagi orang-orang yang masih ingin berolahraga berat, tentunya hal itu tidak dilarang. Namun, dianjurkan dilakukan di dalam rumah karena tidak perlu mengenakan masker.
"Yang perlu dipahami benar adalah olahraga berintensitas berat hanya diperuntukkan bagi atlet yang mau bertanding sehingga tujuan kesehatan bukanlah menjadi prioritas utama mereka," kata Michael melalui keterangan tertulis.
Jenis masker
Banyak dari kita yang sudah mulai olahraga di luar ruangan. Lalu, jenis masker seperti apa yang sebaiknya digunakan?
Masker N95 memang bisa meminimalkan kemungkinan terinfeksi Covid-19, namun masker jenis ini akan sangat memengaruhi fungsi pernafasan penggunanya.
Oleh karena itu, masker ini hanya diperuntukkan bagi petugas medis, terutama yang menangani pasien Covid-19.
Sementara masker bedah memiliki kemampuan menyaring udara yang lebih rendah daripada N95.
"Karena itu, untuk berolahraga di luar ruangan lebih dianjurkan menggunakan masker bedah atau masker kain yang banyak di pasaran," kata Michael.
Kesimpulannya, Michael mengatakan bahwa berolahraga untuk sehat cukup dengan intensitas ringan sampai dengan sedang sehingga penggunaan masker tidak akan mengganggu sistem pernafasan dan gangguan kesehatan serius, apalagi kematian.
Selain itu, pastikan dirimu sehat sebelum berolahraga dan memilih masker yang nyaman digunakan.
"Di saat muncul rasa tidak nyaman atau merasa tidak sehat maka latihan dapat langsung dihentikan, sehingga tidak perlu terjadi sesuatu yang mengganggu keselamatan jiwa," kata Michael.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Olahraga Pakai Masker, Benarkah Berbahaya?