Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gusi berdarah bisa terjadi secara tiba-tiba atau ketika sedang menyikat gigi. Itu merupakan tanda-tanda masalah kesehatan mulut.
Dokter Gigi Linus Boekitwetan M. Kes menjelaskan biasanya masalah gusi berdarah ini karena ada penumpukan karang gigi yang sudah terlalu lama.
Kalau sudah urusannya dengan karang gigi, maka obat kumur saja tidak bisa membantu. Harus ada tindakan dokter untuk membersihkan plak yang menempel di gigi.
Baca: Bagaimana Memutihkan Gigi Kuning karena Sering Minum Kopi?
"Kita bersihin dulu karang gigi, lalu nanti biasanya sembuh sendiri gitu kalau obat kumur hanya membantu sedikit, sumbernya harus kita hilangin bakterinya ada di karang giginya" kata drg. Linus, saat live instagram bersama @guesehat.
Drg. Linus pun mengingatkan kembali pentingnya pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan atau satu tahun sekali untuk membersihkan karang gigi.
"Bersihin karang gigi nya setiap enam bulan sekali lah, karena karang gigi semua orang ada walaupun rajin sikat gigi pasti ada karang gigi," ucap drg. Linus.
Baca: Banyak yang Salah Kaprah! Dokter Justru Sarankan Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Bangun Tidur
Sementara itu saat ini di tengah masa pandemi covid-19 proses membersihkan karang gigi ditunda terlebih dulu karena memancing keluarnya aerosol atau gas air.
Drg. Anggi Pratiwi menjelakan saat alat semprot diarahkan ke mulut mungkin saja muncrat ke luar, cairan yang muncrat itu mungkin terkontaminasi dengan droplet atau partikel air liur.
Droplet ini lah yang saat ini jadi cara penularan utama covid-19, sehingga sebagai langkah antisipasi dokter menyarankan pasien menunda dulu rencana membersihkan karang giginya.
"PDGI Sudah menganjurkan untuk menunda tindakan scalling atau pembersihan karang gigi karena alatnya itu banyak mengeluarkan aerosol yang jadi droplet," ungkap drg. Anggi saat diskusi online bersama Listerine, Kamis (14/5/2020).
Semprotan aerosol yang biasa digunakan untuk membersihkan karang gigi ini kalau kata dr. Anggi semburannya bisa menyebar ke seluruh ruangan jadi ditunda dulu bisa memang tidak emergensi.
"Kenapa tidak boleh karena terlalu droplet nya terlalu nyata kayak gitu kelihatan itu kan kayak gitu kan kayak kayak mandi gitu jadi itu kenapa ditunda dulu ya," kata drg. Anggi.