TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa anak memiliki alergi berkaitan dengan pernapasan dan biasanya kalau kambuh akan memancing flu atau sesak napas.
Alergi yang biasanya menyebabkan bunyi saat bernapas ini biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang berdebu atau cuacanya dingin.
Dokter Spesialis Anak yang juga Konsultan Paru Anak, dr. Bob Wahyuddin SpA(k) menyebutkan kalau anak memiliki alergi dan tanda seperti disebutkan sebelumnya yang pertama harus dihindari adalah benda yang berbulu.
Misalnya hindari karpet yang berbulu karena akan mudah menempel dan harus rajin membersihkan barang-barang di dalam rumah supaya tidak mengganggu pernapasan anak.
"Jangan pakai karper bulu dan bersihkan debu yang di rumah dengan vacum cleaner satu atau dua kali seminggu untuk menghindari faktor pencetus," ucap dr. Bob di webinar Online Parenting Talk, Minggu (14/6/2020).
Kemudian atur suhu AC jika menggunakan AC di rumah, jangan sampai anak kedinginan lalu memancing alerginya kumat yang bisa memicu peradangan lainnya.
Anak-anak yang mudah terserang flu ini juga harus menghindari es, minuman yang paling disukai anak-anak.
"Alergi flu itu rentan banget sama dingin jadi AC-nya jangan sampai dingginya mencolok dan jangan minum es," ungkap dr. Bob.
Lalu selain menjauhkan hal-hal diatas, perkuat juga imunitas anak dengan melakukan vaksin flu untuk lebih memperkuat antibodi mereka.
"Alergi berhubungan dengan infeksi ya caranya dengan vaksinasi flu untuk mencegahnya, anak-anak alargi, yang asma, kasih vaksin flu," pungkas dr. Bob.