TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Protein hewani yang terkandung dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak.
Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Dayu Ariasintawati, selaku Direktur Komersial PT Great Giant Livestock mengatakan, saat ini kita dihadapkan pada pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas tubuh.
"Di era new normal ini masyarakat tambah peduli dengan ketahanan imunitas tubuh salah satunya dengan mengonsumsi protein hewani daging sapi dan susu.” ungkap Dayu Ariasintawati kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
-
Baca: Mitos Pantangan Makan Daging pada Laki-laki setelah Sunat, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Bedah
-
Baca: Tidak Pakai Repot, Sayur Kare Putren Daging Enak ini Cocok Jadi Makan Malam yang Istimewa
Saat ini, kata Dayu, kebutuhan nutrisi yang berasal dari daging sapi bagi masyarakat Indonesia masih tinggi.
Data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang dirilis pada 2018, konsumsi daging pada masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kg untuk daging sapi.
"Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kg daging sapi," katanya.
Dayu mengharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan produksi dalam negeri.
Untuk itu, dirinya ingin menjaga ketahanan pangan Indonesia sehingga dirinya beserta tim berusaha mempromosikan trend hidup sehat dengan makanan segar dari Farm to Plate.
Daging berkualitas tinggi adalah hasil dari perawatan dan nutrisi yang tepat kepada ternak.
"Itulah mengapa kami ingin memberikan label Bonanza Beef untuk daging sapi agar konsumen dapat lebih mudah memilih," katanya.
Anjani Miranti, Anjani Miranti, Marketing Manager PT Great Giant Livestock mengatakan, menikmati daging sapi adalah pengalaman yang menyenangkan dan memasak di rumah menjadi trend new lifestyle.
Daging sapi berkualitas baik membutuhkan upaya menyeluruh sepanjang proses produksi daging sapi peternakan hingga ke konsumen melalui prosedur pemotongan dengan kesejahteraan hewan dan halal.
Setelah disembelih dan dibersihkan, daging sapi akan dikemas untuk memastikan kebersihan dan kesegaran.
“Hal ini terus kami edukasi kepada konsumen, supaya konsumen bisa lebih paham sumber makanannya dan memilih pilihan yang baik dan konsumen pun dapat menikmati daging sapi secara mudah di rumah dengan cara sajian yang mereka sukai," kata Anjani.