TRIBUNNEWS.COM - Pernah mengalami asam urat kambuh? Rasanya nyeri pada persendian sehingga sangat menyakitkan.
Asam urat adalah bentuk radang sendi yang terasa nyeri, berkembang ketika kelebihan asam urat menumpuk dan membentuk kristal di sendi.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba, pembengkakan, dan peradangan di sendi dan sebagian memengaruhi jari-jari kaki.
Ini juga dapat berpengaruh pada jari, pergelangan tangan, lutut, dan tumit. Asam urat adalah produk limbah yang dibuat oleh tubuh ketika memecah zat yang disebut purin.
Baca: Menjawab Kemungkinan Penderita Stroke Bisa Sembuh dan Hidup Normal
Baca: Sederet Makanan dan Minuman untuk Mengurangi Asam Urat dalam Tubuh Anda dan Mencegah Batu Ginjal
Baca: Kenali Konsep 30:70 Untuk Memperoleh Kesehatan Tubuh yang Baik
Baca: Penjelasan Ilmiah Kalau Mencium Aroma Kentut Itu Bau
Zat purin ditemukan dalam banyak makanan. Serangan gout atau asam urat biasanya terjadi pada malam hari.
Penderita tidak bisa secara efisien menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh mereka, layaknya orang dalam kondisi sehat. Sehingga, kamu wajib membatasi jumlah purin yang kamu makan.
Dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi purin, kamu bisa mencegah serangan asam urat datang tiba-tiba, serta membuatmu jauh lebih sehat.
Apa saja jenis makanan yang wajib dihindari ketika menderita penyakit asam urat?
Daging merah dan jeroan
Semua daging jeroan seperti hati, ginjal, dan otak harus dihindari karena mengandung jumlah purin yang tinggi, di mana akan meningkatkan peradangan dan memicu serangan asam urat.
Baca: Mencari Makanan Sehat dan Bergizi di Warteg
Studi menunjukkan, bahwa makanan tinggi purin adalah penyebab utama serangan asam urat.
Daftar ini juga meliputi daging, kalkun, daging sapi muda, daging rusa, ginjal sapi, dan banyak lagi.
Beberapa jenis makanan laut
Penderita asam urat wajib menghindari beberapa jenis makanan laut, seperti lobster dan udang.