TRIBUNNEWS.COM - Wabah listeria yang ada di jamur enoki tengah menjadi pembicaraan hangat.
Bagaimana tidak, di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat dibuat khawatir dengan munculnya kabar wabah listeria yang ada di jamur enoki.
Wabah listeria dari jamur enoki ini pertama kali diumumkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.
Pada 9 Juni 2020, pejabat kesehatan dan regulator di beberapa negara bagian AS, serta Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menginvestigasi wabah multistate infeksi Listeria Monocytogenes yang dikaitkan dengan jamur enoki.
Baca: Bakteri Listeria Bukan Hanya Ada di Jamur Enoki Saja, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Baca: Disebut Berbahaya 10 Kali Lipat bagi Ibu Hamil, Bakteria Listeria Dalam Jamur Enoki adalah
Dikutip dari laman resmi CDC, peneliti kesehatan masyarakat menggunakan sistem PulseNet untuk mengidentifikasi penyakit yang merupakan bagian dari wabah listeria ini.
PulseNet adalah jaringan subtipe nasional kesehatan masyarakat dan laboratorium badan pengawas makanan yang dikoordinasikan oleh CDC.
Sebanyak 36 orang yang terinfeksi dengan strain wabah Listeria Monocytogenes, dilaporkan dari 17 negara bagian.
Lalu, apa itu wabah listeria atau listeriosis?
Dikutip dari laman CDC, wabah listeria atau listeriosis adalah infeksi serius yang disebabkan oleh kuman Listeria Monocytogenes.
Orang biasanya sakit listeriosis setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Baca: FAKTA-FAKTA Jamur Enoki yang Dimusnahkan Pemerintah, Terbukti Mengandung Listeria hingga Manfaatnya
Baca: Ramai Jamur Enoki Berbakteri Listeria, Begini Penjelasan dan Hasil Investigasi Kementan
Penyakit ini terutama menyerang wanita hamil, bayi baru lahir, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Jarang bagi orang-orang dalam kelompok lain sakit dengan infeksi listeria.
Listeriosis biasanya merupakan penyakit ringan untuk wanita hamil, tetapi dapat menjadi parah pada janin atau bayi baru lahir.
Beberapa orang dengan infeksi listeria, paling umum orang dewasa berusia 65 tahun ke atas dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.