TRIBUNNEWS.COM - Sebagian wanita merasakan hal tak nyaman saat haid. Di antaranya nyeri haid, perut kembung, sampai sakit kepala.
Kondisi tersebut jamak membuat aktivitas saat haid jadi terganggu. Beberapa wanita pun ada yang mempertanyakan, bolehkah olahraga saat haid?
Apakah boleh olahraga saat haid?
Secara garis besar, sebenarnya sah-sah saja apabila wanita ingin olahraga saat haid.
Baca: Agar Menstruasi Tetap Lancar dan Tidak Terkendala, Hindari Beberapa Makanan Berikut Ini
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi wanita yang sedang datang bulan.
Melansir Medical News Today, manfaat olahraga saat haid di antaranya:
- Memperbaiki suasana hati yang biasanya muram, sedih, atau gampang marah saat haid
- Aktifitas fisik dapat meningkatkan energi dan mencegah kelelahan karena perubahan hormon saat haid
- Menurut studi di Journal of Education and Health Promotion, olahraga selama dan sebelum periode menstruasi terbukti bisa mengurangi nyeri haid.
Banyak wanita merasakan ketidaknyamanan pada hari-hari pertama siklus haid, terutama bagi wanita yang volume darahnya cukup banyak.
Untuk itu, memilih olahraga saat haid butuh sedikit kejelian. Melansir Healthline, sebenarnya tidak ada patokan baku memilih olahraga terbaik saat haid.
Baca: 10 Cara Mengurangi Rasa Sakit dan Nyeri saat Menstruasi
Jenis olahraga adalah yang paling nyaman dan paling disukai.
Namun perlu diingat, sesuaikan intensitasnya dengan kondisi tubuh masing-masing.
Bagi wanita yang terbiasa melakukan olahraga jenis kardio atau aerobik, Anda tetap diperkenankan menjalankannya, tapi kurangi sedikit porsinya.
Misalkan dengan melakukan jalan kaki atau kardio ringan.
Bagi penggemar yoga dan pilates, olahraga ini paling pas dilakukan dua hingga tiga hari menjelang haid.
Olahraga ini dapat mengurangi nyeri haid dan ketidaknyamanan selama menstruasi. Wanita tetap boleh beryoga atau pilates saat haid.