Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem pencernaan anak punya andil besar dalam menjaga imunitas tubuh si kecil, supaya tetap bugar, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
DR. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K), Spesialis Anak dan Konsultan Gastroenterologi menjelaskan ada bakteri baik di dalam usus yang membuat pencernaan lebih lancar dan diserap sebagai nutrisi.
Saat ada bakteri jahat yang masuk maka bakteri baik akan langsung memberikan signal ke otak untuk melawan bakteri tersebut.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa bakteri dalam usus ini memiliki komunikasi dengan otak yang membantu mengendalikan mood dan perilaku pada seseorang," ucap dr. Ariani saat live bersama Nutriclub, Senin (20/6/2020).
Baca: Di Kabupaten Tangerang, 36 Anak Terancam Gizi Buruk
Kalau bakteri jahat tidak bisa dilawan, maka timbulah masalah pencernaan seperti diare pada anak.
Kemudian bisa juga menyebabkan anak asma, khususnya bagi anak yang memiliki masalah alergi yang membuat kesehatan tubuh goyah dan metabolisme terganggu.
"Penyakit infeksi gampang terjadi kalau bakteri jahatnya lebih banyak daripada bakteri baik dan metabolisme itu ditentukan oleh keseimbangan jadi kalau keseimbangan tubuh terganggu maka metabolismenya ikut terganggu," ungkap dr. Ariani.
Baca: Manfaat Kesehatan Beras Merah Lengkap dengan Nilai Gizi, di Antaranya Mengontrol Diabetes
Bakteri baik banyak terdapat pada makanan yang proses pembuatannya difermentasi seperti makanan asal Indonesia tempe dan Kimchi yang berasal dari Korea Selatan.
"Jadi makanan prebiotik dan probiotik bagus untuk saluran cerna, termasuk kimchi, tempe, yogurt, apel dan pisang itu mengandung prebiotik," pungkas dr. Ariani.