TRIBUNNEWS.COM - Air sangat penting bagi tubuh manusia.
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin mempertahankan gaya hidup sehat.
Akan tetapi, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan efek samping.
Efek samping itu dapat beruapa iritasi ringan hingga mengancam nyawa.
Overhidrasi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur segala sesuatu mulai dari ginjal hingga fungsi jantung.
Baca: Bahaya Minum Air Laut saat Kondisi Darurat, Justru Bisa Sebabkan Dehidrasi
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak air, mungkin tidak ada cukup elektrolit di dalam tubuh Anda agar tetap berfungsi dengan baik.
Dilansir Insider, berikut beberapa tanda asupan air Anda mungkin terlalu tinggi.
1. Minum saat tidak haus
Beberapa ahli percaya bahwa banyak orang memenuhi kebutuhan air sehari-hari saat rasa haus mereka memberi tahu mereka kapan harus minum.
Jadi jika Anda menenggak air walaupun tidak haus, bisa jadi Anda minum lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meskipun penting untuk meningkatkan asupan air jika Anda melakukan aktivitas fisik yang berat atau di luar di cuaca panas, biarkan rasa haus alami Anda menjadi panduan Anda mengenai kapan harus minum.
2. Urin terlalu jernih
Anda mungkin tahu bahwa air seni yang berwarna gelap bisa menjadi tanda dehidrasi, tetapi itu tidak berarti Anda harus memproduksi air seni yang benar-benar jernih.