News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penjelasan Dokter Soal Kabar Thermo Gun Bisa Merusak Otak, Bolehkah Dipakai Selain di Dahi?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan dengan menggunakan alat thermo gun memeriksa suhu tubuh penumpang yang turun dari Kapal Pesiar MV Columbus berbendera Bahama usai berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020). Setidaknya ada sekitar 400 turis mancanegara yang turun untuk mengunjungi aneka destinasi wisata di Jawa Tengah. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh penumpang clear, tidak ada yang positif virus corona atau COVID-19. Tribun Jateng/Hermawan Handaka

Menurut dokter Karlina, thermo gun tidak dianjurkan digunakan di daerah selain di dahi.

Hal ini karena hasil deteksi suhu tubuh menjadi tidak akan efektif dan tidak akurat.

Maka, apabila ada yang menggunakan thermo gun tidak di dahi, misalnya di tangan, baik punggung tangan atau telapak tangan, hasil deteksi suhu tubuhnya tentu akan meleset.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah akurasi pengukuran temperatur bergantung pada jarak dan sudut alat thermo gun terhadap objek yang diukur.

Maka dari itu, jangan heran jika hasil pengukuran suhu tubuh dapat berubah-ubah.

Apakah penggunaan thermo gun benar-benar efektif untuk mengukur suhu tubuh?

Dokter Karlina menyampaikan bahwa pengukuran suhu tubuh yang benar-benar efektif bisa dilakukan di mulut, ketiak, anus, dan dahi.

Mengingat pengecekan suhu selama pandemi Covid-19 dilakukan di tempat umum maka tidak mungkin menggunakan termometer digital dengan bergantian sebagai cara mengukur suhu tubuh banyak orang.

Oleh karena itu, penggunaan thermo gun sudah cukup efektif dan akurat dalam mengukur suhu tubuh banyak orang di tempat publik.

Termometer inframerah yang tersedia di pasaran umumnya untuk mendeteksi temperatur gendang telinga (termometer telinga) atau temperatur dahi (termometer dahi).

Alih-alih termometer konvensional yang menggunakan medium cairan, termometer inframerah dapat mendeteksi suhu tubuh dengan hanya mengarahkannya ke objek yang bersangkutan.

Pemindaian suhu dengan termometer tembak juga lebih cepat dibandingkan termometer konvensional. Sebab, termometer inframerah dapat mendeteksi suhu hanya dalam hitungan detik.

Selain itu, termometer dahi lebih cocok untuk skrining awal demam sebagai gejala coronavirus. Pasalnya, hanya perlu “ditembak” ke arah dahi tanpa perlu kontak atau bersentuhan langsung dengan kulit seseorang.

Termometer dahi mendeteksi temperatur arteri temporal pada dahi untuk mengestimasi suhu tubuh seseorang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini