TRIBUNNEWS.COM - Kolesterol sebetulnya diperlukan oleh tubuh supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.
Tapi, kadar kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Sebagian besar penyebab kolesterol tinggi atau hiperkolesterol berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat.
Baca: Waspadai 10 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi
Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi.
Faktor risiko kolesterol tinggi yang lain, di antaranya yakni:
- Obesitas atau kegemukan
- Minum minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan
- Kurang olahraga
- Gaya hidup yang inaktif (sedentary)
- Memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit kencing manis, kelainan kelenjar tiroid, kelainan polisistik ovarium pada wanita, kelainan atau gangguan pada ginjal, kehamilan dan kindisi lain pada wanita yang bisa meningkatkan kadar hormon wanita
- Konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, diuretik (melancarkan kencing), obat penurun tekanan darah, dan beberapa obat yang dipakai untuk mengobati depresi
- Keturunan
Tanda- tanda kolesterol tinggi
Tanda kolesterol tinggi adalah tidak spesifik dan belum tentu dirasakan semua orang.
Pada banyak kasus, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala khusus sampai timbul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.
Baca: Membandingkan Kandungan Kolesterol Daging Kambing dan Daging Sapi, Mana Lebih Sehat?
Meski tak memiliki gejala khas, tapi beberapa kondisi ini patut diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi:
1. Mudah lelah
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, gejala kolesterol tinggi tidak spesifik.
Tapi, biasanya beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.
Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh.
2. Suka mengantuk