TRIBUNNEWS.COM - Anak demam setelah vaksinasi merupakan hal lumrah dan tak perlu dicemaskan.
Namun, haruskah kita memberi mereka parasetamol atau obat pereda panas untuk "mencegah" terkena demam nanti?
Associate Professor Thoon Koh Cheng, kepala dan konsultan senior untuk layanan penyakit menular di departemen pediatri di KK Women's and Children's Hospital, mengatakan bahwa demam tidak perlu ditakuti.
Demam sebenarnya merupakan indikasi yang baik bahwa tubuh telah meningkatkan respons kekebalan terhadap vaksin dan karenanya tidak boleh dihindari secara aktif.
Baca: Lakukan 7 Hal Ini Jika Anak Demam, Kenali Gejala dan Juga Penyebab Sebelum Mengatasinya
Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika obat antipiretik atau anti-demam diberikan sebelum timbulnya demam dan setelah vaksinasi, respons kekebalan terhadap vaksin akan lebih buruk daripada jika ini tidak dilakukan.
Beberapa efek samping vaksinasi yang umum adalah nyeri injeksi dan kemerahan, pembengkakan lengan yang divaksinasi, peningkatan iritabilitas atau kerewelan, nafsu makan yang buruk untuk sementara waktu, dan menjadi kurang aktif.
Yang perlu diwaspadai Meski demikian, orang tua harus waspada saat anak demam hingga menyentuh suhu di atas 37 derajat ke atas.
- Selain itu, berikut adalah tanda-tanda yang harus perhatikan:
- 38 derajat celsius atau lebih tinggi pada bayi di bawah 3 bulan
- 39 derajat celsius atau lebih tinggi pada bayi yang berusia antara 3 dan 6 bulan
- Kelelahan ekstrim
- Nyeri di perut, anggota badan, dan telinga
- Kesulitan menelan cairan
- Muntah atau diare
- Demam yang berlangsung selama lebih dari 3 hari
- Kantuk
Kiat untuk membantu bayi menghadapi fase ini
Meskipun demam setelah vaksinasi adalah hal yang normal, orangtua tentu ingin memastikan bayinya merasa lebih nyaman.
Inilah yang dapat dilakukan:
1. Selalu berada di samping si kecil
Tidak ada yang lebih diinginkan oleh bayi selain cinta dan perawatan orangtuanya.
Berada di samping si kecil saat masa ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Untuk orangtua yang bekerja, rencanakan vaksinasi beberapa hari sebelumnya, sehingga kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan si kecil saat masa-masa pasca vaksinasi.
2. Jangan beri bayi pakaian yang berlapis
Beri si kecil pakaian yang ringan dan menyerap keringat. Kamu juga bisa memberinya selimut yang lembut dan tak terlalu tebal.
3. Beri si kecil banyak cairan
Demam mendehidrasi tubuh, jadi pastikan untuk memberinya banyak cairan.
4. Jaga agar kamar bayi mendapatkan ventilasi yang cukup
Biarkan jendela terbuka dan biarkan udara segar masuk. Suhu ideal adalah 18 ° celsius. kamu juga bisa menggunakan pelembab udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Haruskan Kita Mencegah Agar Bayi Tak Demam Setelah Vaksinasi?