Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak sedikit pasangan mendambakan bisa mendapatkan anak kembar.
Hamil satu kali tapi dapat dua, atau istilah retail, buy one get one.
Banyak cara bisa dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Dari makanan, dan secara medis. Lalu apa saja yang bisa dilakukan?
Dalam suatu talkshow yang diadakan RS Keluarga Sehat pada Senin (31/8/2020) ada seorang penanya yang mengkomfirmasikan kebeneran makan umbi-umbian bisa membuat hamil kembar.
“Sudah ada penelitian, makan umbi-umbian memang bisa meningkatkan peluang wanita untuk bisa lahir kembar,” kata Bidan Risma Woro Artisia saat talkshow yang digelar RS Keluarga Sehat, Senin (31/8/2020). Seberapa besar peluangnya tidak disebutkan.
Baca: Rencana Bulan Madu September 2020, Dinda Hauw Ingin Punya Anak Kembar
Baca: Cerita Perjuangan ART yang Melahirkan Bayi Kembar 3, Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungan 3 Bulan
Namun menurut dokter spesialis kandungan dr Rino Bonti Tri HS, Sp.OG, pernyataan bahwa umbi-umbi-an bisa meningkatkan potensi kehamilan kembar jangan membuat para calon ibu jadi hanya mengonsumsi umbi-umbi-an saja.
Pasalnya wanita yang ingin merencanakan kehamilan membutuhkan nutrisi yang seimbang bukan hanya karbohidrat saja.
Mengonsumsi karbohidrat saja bisa meningkatkan gula tubuh dan meningkatkan obesitas.
Faktor Penentu Kehamilan Kembar
Lalu faktor apakah penyebab kehamilan kembar?
Dokter yang biasa disapa dr Bonti menjelaskan, kehamilan kembar fraternal atau dua telur (kembar tidak identik) dipengaruhi faktor genetik (memiliki gen penyebab hyperovulasi/ bertelur lebih dari satu saat masa subur) dan etnik (wanita berkulit hitam lebih tinggi kehamilan kembar dibanding ras lain .
Sedangkan kembar identik atau 1 telur tidak dipengaruhi faktor genetik namun terjadi secara spontan dan random.
Ada dua jenis kembar, yakni kembar identik dan kembar tidak identik. Bayi kembar identik berasal dari satu sel telur yang dibuahi satu sel sperma. Saat zygot membelah menjadi dua.
Sehingga secara fisik kembar identik biasanya mirip dan jenis kelaminnya sama.
Sementara bayi kembar tidak identik berasal dari dua sel telur dan dua sel sperma. Sehingga biasanya tidak mirip, golongan darah dan jenis kelaminnya bisa berbeda.
Menurut dr Bonti, faktor makanan tertentu dikatakan dapat mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar namun ini berdasarkan pengamatan dan perhitungan statistik misal pada suku tertentu di Afrika yang makanan pokoknya yam (ubi) banyak terjadi kehamilan kembar, dan suatu penelitian menyatakan bahwa umbi-umbian mengandung progesteron dan fitoestrogen yang dapat memicu hyperovulasi.
Juga terdapat penelitian yang menemukan bahwa kehamilan kembar lebih banyak terjadi pada wanita yang mengonsumsi protein hewani dan dairy product ketimbang wanita vegan. Sehingga disarankan banyak mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
“Kembar dua telur biasanya genetik, kalau kembar satu telur itu tidak ada faktor genetik terjadi spontan terjadi saat pembuahan si zygot membelah jadi dua,” kata dokter Bonti ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan, bila secara alami ingin punya anak kembar, boleh saja mencoba mengonsumsi jenis-jenis makanan yang disebutkan tersebut, namun jangan terlalu berharap dan mengonsumsi terlalu berlebihan.
Bayi Tabung dan Obat Penyubur
Sebenarnya bila memang ingin kehamilan kembar, bisa melakukan program bayi tabung, atau mengonsumsi obat penyubur dalam pengawasan dokter sehingga bisa membuat ovulasi yang lebih dari satu telur.
Terpenting baik kehamilan tunggal atau kembar, kecukupan nutrisi sangat penting.
Bila hamil tunggal saja ada tambahan kalori, terlebih kehamilan kembar.
Menurut Dokter Bonti, ketika hamil, ada tambahan sekitar 300 kalori, bila kehamilan kembar kebutuhanya jadi bertambah dua kali lipat.
“Tapi harus dilihat juga modal awal berat si ibu. Jangan sampai terjadi obesitas, harus dilihat juga jenis makanannya seperti apa. Jangan sampai kebanyakan karbohidrat yang menyebabkan gula darah menjadi tinggi. Sebaiknya lebih banyak protein agar pertumbuhan janin optimal tapi berat ibu tidak bertambah banyak,” kata dokter yang praktek di beberapa rumah sakit swasta di Jakarta ini.
Usia
Apakah usia mempengaruhi kehamilan kembar? Ternyata menurut dokter Bonti, kehamilan kembar, sebagian besar rata-rata diusia 30 tahun ke atas.
Pada usia ini, seringkali seorang wanita mengalami ovulasi telur lebih dari satu.
Ada mekanisme yang rumit di tubuh wanita yang dipengaruhi hormon juga yang membuat seorang wanita melepaskan sel telur lebih dari satu diusia 30 tahunan.
Namun, lagi-lagi hal ini juga sulit dijadikan patokan bila ingin program kehamilan kembar secara alami. Pasalnya kehamilan tunggal di usia 30 tahun juga lebih banyak daripada kembar.
Mengutip dari Nakita.grid.id, berikut makanan yang dapat membuat meningkatkan peluang wanita untuk hamil kembar:
1. Ubi
Dalam salah satu penelitian, diamati bahwa orang-orang suku Yoruba di Nigeria memiliki tingkat kelahiran kembar yang tinggi. Dan mereka mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah banyak. Ubi merupakan sumber progesterone dan fitoestrogen, dan menyebabkan hiperovulasi.
2. Singkong
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa makan singkong dapat membantu seseorang perempuan melepaskan lebih dari satu telur selama ovulasi. Ketika melepaskan lebih dari satu telur artinya, si kembar bukan kembar identic tetap kembar fraternal saat dua sel telur dibuahi.
3. Susu
Dalam sebuah penelitian, ditetapkan bahwa perempuan yang mengonsumsi lebih banyak susu dan produk susu, lima kali lebih mungkin memiliki bayi kembar dibandingkan dengan perempuan yang lebih sedikit mengonsumsi produk susu. Produk susu meningkatkan jenis protein tertentu, disebut faktor pertumbuhan serupa insulin. Saat mengonsumsi lebih banyak susu, indung telur akan mengeluarkan lebih banyak telur.
4. Makanan kaya asam folat
Para peneliti telah menetapkan bahwa asam folat dapat meningkatkan peluang seseorang perempuan memiliki bayi kembar. Sumber asam folat seperti alpukat, bayam, brokoli.
5. Karbohidrat kompleks
Makanan seperti kacang, biji-bijian, dan sayuran adalah sumber karbohidrat kompleks. Bukan hanya meningkatkan kemungkinan hamil bayi kembar, tapi juga mencegah cacatl lahir pada bayi.
6. Makanan kaya protein
Makanan kaya protein bersifat stimulasi hiperovulasi.
7. Daging
Protein yang melengkapi nutrisi.
8. Inti nanas
Inti dari buah nanas mengandung bromelain yang merupakan jenis protein dalam nanas yang membantu ovulasi dan pembuahan.