TRIBUNNEWS.COM - Kenalilah gejala radang otak. Radang bisa mengenai organ tubuh di mana saja. Namun bila mengenai otak tentu dampaknya tidak bisa dianggap remeh.
Otak bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Bisa dibayangkan bila kinerja otak terganggu karena radang.
Radang otak terjadi ketika infeksi menembus otak yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.
Radang yang bila diabaikan, akan menyebabkan pembengkakan dan akhirnya penyebab bermacam-macam tergantung area mana dari otak tersebut yang kena.
“Radang otak suatu penyakit yang timbul dari reaksi radang pembengkakan di jaringan otak. Penyebabnya bisa macem-macam, dan akan mempengaruhi kena di mana (radang tersebut—red) di daerah tertentu di otak tersebut,” kata dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Sint Carolus Summrecon Serpong dr Evelyn Johnlin, Sp.S saat IG Live di acara Warta Kota Health Talk, Senin (7/9/2020).
• Baca Juga: Jangan Takut ke Rumah Sakit, RS St Carolus Summarecon Serpong Tidak Rawat Pasien Covid
Dampak dari radang otak ini bisa menyebabkan tidak bisa bicara karena mengenai bagian yang mengatur bahasa, penglihatan, dan lainnya.
Selain itu juga bisa menyebabkan tak sadarkan diri, dan tak jarang juga merengut nyawa karena parahnya radang yang ditimbulkan.
“Mengingat otak adalah pengatur dan perencana dari tubuh. Bila ada gejalanya harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mencegah keparahan yang ditimbulkan. Seperti juga penyakit lain, semakin dini ditangani keberhasilan kesembuhannya akan lebih besar daripada datang ke dokter dalam kondisi yang sudah parah,” ujar dokter Evelyn.
Demam dan Pusing
Sepanjang hidup mungkin orang sudah pernah merasakan pusing. Namun seringkali hanya tidur saja pusing sudah hilang.
Karena itu, wajib diwaspadai bila pusing disertai demam tinggi tanpa batuk pilek >>> >>> klik