Laporan wartawan Wartakotalive.com, Lilis Setyaningsih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 membuat orangtua sedikit memutar otak untuk mengatur jadwal imunisasi anak. Kekhawatiran penularan virus corona tak jarang membuat jadwal vaksin tertunda.
Bagaimana jika vaksin anak tertunda?
Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong Dr Ivony Yuyu Susanto, SpA menjelaskan solusinya.
Orangtua tidak perlu banyak khawatir ketika penundaan vaksinasi sudah terjadi.
“Orangtua tidak perlu kahwatir karena PSBB (pembatasan sosial berskala besar) agak ketat, sehingga menunda 2-3 bulan, tidak apa-apa karena tidak ada batas penundaan. Kalau telat lalu mau melakukan vaksinasi lakukan saja segera,” katanya.
Kekhawatiran akibat telat dari jadwal berhubungan dengan menurunnya antibodi.
Baca: Penumpang KRL Tidak Boleh Lagi Gunakan Masker Scuba dan Buff: Tak Efektif Cegah Corona
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Pakai November 2020
Baca: Jangan Tunda Imunisasi Anak, Ini Triknya Agar si Kecil Aman Divaksin Saat Pandemi Covid-19
Ketika sudah harus diulang tapi tidak dilakukan, antibodi sudah menurun.
Kebetulan ada virus di sekeliling si kecil, bisa jadi si kecil terinfeksi karena antibodinya sudah menurun terhadap penyakit tersebut.
Banyak kemudahan yang bisa dilakukan agar vaksinasi bisa tetap dilakukkan terutama saat pandemi seperti saat ini. Apalagi dokter juga bisa menggabungkan vaksin sekaligus.
“Kalau telat, bisa diberikan sekaligus, Bisa paha kiri dan paha kanan,” katanya.
Jauh sebelum ada pandemi, penggabungan vaksin di waktu yang bersamaan juga sudah dilakukan untuk meminimalkan bayi untuk berkunjung ke rumah sakit.
Nah sejak ada pandemi, sistem itu pun lebih sering disarankan.
Di RS St Carolus Summarecon Serpong juga dibuka jadwal vaksinasi khusus di hari Minggu dari pukul 10.00-12.00. Jadwal ini hanya khusus untuk vaksinasi saja. Bila untuk konsultasi penyakit tidak bisa.