Selain batuk, gejala lainnya yang mungkin dirasakan ketika pilek adalah bersin-bersin, ingusan dan sakit tenggorokan.
Namun penderita pilek jarang merasakan demam, meriang, sakit otot, dan sakit kepala.
Batuk karena virus corona bisa membuat seseorang batuk-batuk lebih dalam satu jam atau bahkan berjam-jam, hingga sehari penuh.
Jika kamu biasa mengalami batuk karena kondisi kesehatan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), mungkin gejala batuk tersebut akan lebih parah dari biasanya.
Lakukan pemeriksaan jika batuk tersebut tak kunjung sembuh.
3. Kehilangan kemampuan mencium dan mengecap
Keduanya merupakan gejala kunci virus corona dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Penderita pilek biasa memang bisa saja mengalaminya.
Namun pemeriksaan tetap perlu dilakukan terutama jika kamu merasa tubuhmu tidak nyaman. Ingatlah bahwa pemeriksaan segera bisa mengurangi risiko penyebaran virus.
4. Bersin
Orang yang bersin kerap dicurigai menyebarkan virus corona, padahal bersin bukanlah gejala virus corona. Jika hanya bersin tanpa disertai gejala lain seperti demam, batuk atau kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, maka kamu tidak perlu melakukan pemeriksaan.
Tetesan yang keluar dari bersin seseorang bisa menyebarkan virus, oleh karena itu ketika bersin usahakan menutup mulut dengan tisu lalu buang tisu tersebut dan mencuci tangan.
5. Ingusan atau hidung mampet
Menurut National Health Service (NHS) Skotlandia, ingusan bukan menjadi alasan untuk melakukan tes virus corona.
Data dari aplikasi monitoring gejala Covid-19 yang dilaporkan oleh para pengguna di Inggris menyebutkan bahwa anak-anak lebih sedikit menunjukkan gejala pernapasan dan lebih cenderung mengalami demam, sakit kepala, lemas, dan ruam pada kulit.