Glioblastoma adalah jenis kanker otak yang paling agresif, dengan harapan hidup 15 bulan setelah diagnosis dan tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya 3 persen.
Mereka berencana mengembangkan pengobatan untuk semua jenis kanker.
Dia mengatakan bahwa injeksi terdiri dari tiga komponen: nanopartikel yang dibuat dari lipid, messenger RNA yang menyandikan fungsi 'gunting kecil' untuk memotong DNA, dan sistem navigasi yang mengenali sel kanker.
“Ketika kami pertama kali berbicara tentang pengobatan dengan messenger RNA dua belas tahun lalu, orang mengira itu fiksi ilmiah,” kata Peer.
"Saya percaya bahwa dalam waktu dekat, kita akan melihat banyak perawatan yang dipersonalisasi berdasarkan pembawa pesan genetik, untuk kanker dan berbagai penyakit genetik," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)