TRIBUNNEWS.COM - Endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal disebut batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk bisa berukuran kecil, besar, sampai menyumpal salah satu celah di bagian dalam ginjal.
Dilansir dari Urology Health, batu ginjal bisa terbentuk ketika terlalu banyak mineral dan garam di dalam tubuh.
Batu ginjal berukuran kecil yang berada di ginjal ini umumnya tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: Selain Nikmat, Jus Nanas Juga Punya 2 Manfaat Sebagai Obat Herbal Asam Urat dan Diabetes
Namun, batu yang mengalir ke saluran antara ginjal dan kandung kemih dapat menyumbat aliran urine sampai memicu rasa sakit.
Penderita penyakit batu ginjal umumnya merasakan gejala sakit perut di bagian samping.
Nyerinya tajam terkadang sampai ke tubuh bagian belakang. Rasa sakitnya datang tiba-tiba dan tidak menetap.
Selain itu, gejala batu ginjal lainnya antara lain:
- Sering ingin kencing
- Kencing terasa panas atau nyeri
- Ada darah di dalam urine
- Mual dan muntah
- Bagi pria, ujung penis terkadang sakit
Penyebab batu ginjal bisa berasal dari kebiasaan kurang minum, konsumsi garam dan gula berlebihan, pola makan tinggi protein hewani, gangguan pencernaan, kelebihan berat badan, sampai efek samping obat tertentu.
Penyakit batu ginjal bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin dengan tes urine, ultrasonografi (USG), atau CT scan.
Baca juga: Orang dengan Hipertensi Gampang Terserang Covid-19, Ini 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi
Sedangkan cara menyembuhkan batu ginjal disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit. Berikut beberapa di antaranya:
1. Terapi agar batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya
Cara menyembuhkan batu ginjal yang masih berukuran kecil tidak membutuhkan operasi atau tindakan medis tertentu.
Melansir Mayo Clinic, untuk menunjang proses penyembuhan penyakit ini, Anda perlu minum air putih setidaknya dua sampai tiga liter per hari.