TRIBUNNEWS.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memiliki banyak manfaat.
Berkat adanya JKN-KIS banyak masyarakat yang merasa terbantu karena telah terdaftar sebagai peserta.
Misalnya Tabitha Rona Biha (85) asal Ende, Nusa Tenggara Timur ini.
Baca juga: Cerita Pensiunan asal Nusa Tenggara Timur Mengenai Manfaat JKN-KIS : Tidak Khawatir Biaya Kesehatan
Baca juga: JKN-KIS Jadi Solusi Dapatkan Pelayanan Kesehatan Lebih Baik, Yudi Tak Lagi Khawatir Biaya Berobat
Tabitha terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Awalnya Tabitha menolak untuk didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS oleh sang anak.
Penolakan itu terjadi karena dirinya merasa tidak pernah masuk rumah sakit selain itu, Tabitha merasa anak-anaknya memiliki pekerjaan yang menjanjikan.
Sehingga ia berpikir jika sakit nanti, anak-anaknya dapat menanggung biaya pengobatannya.
Kemudian anaknya menjelaskan bahwa jaminan kesehatan penting dan kepesertaan JKN-KIS bersifat wajib.
Akhirnya Tabitha bersedia didaftarkan ke dalam Program JKN-KIS.
Kini, Tabitha yang sekarang tinggal bersama anak, cucu serta cicitnya.
Ia mengaku bersyukur telah didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS, karena Tabitha tidak ingin menyusahkan orang lain di masa senjanya.
Tiap bulannya, sang cucu selalu membayarkan iuran JKN-KIS.
Baca juga: Mata Terkena Virus hingga Harus Operasi, Ilham Bersyukur Biaya Tuntas karena JKN-KIS
Baca juga: Jaga dan Lindungi si Kecil dengan Program JKN-KIS
Baca juga: Sering Manfaatkan JKN-KIS, Ria Bantah Isu yang Beredar
Sehingga kepesertaanya selalu aktif dan dapat digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan
Saat ini, seluruh keluarganya telah terdaftar menjadi peserta program JKN-KIS.