News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Xenophobia Adalah Rasa Ketakutan Terhadap Orang Asing, Berikut Penjelasannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Saat ini warganet di media sosial Twitter sedang ramai membicarakan Xenophobia, Xenophobia merupakan rasa takut terhadap orang asing.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Saat ini di media sosial Twitter sedang ramai membicarakan Xenophobia.

Hal ini bermula, dari seseorang yang menuliskan cuitan di akun Twitter nya menggunakan tagar #Xenophobia, serta melibatkan tagar #ProtectJisoo.

Jisoo diketahui merupakan salah satu member girl band Korea BLACKPINK.

Tagar tersebut berisikan cuitan mengenai kekhawatiran penggemar Jisoo BLACKPINK tentang kondisi Jisoo.

Dikutip dari Merriam Webster, Xenophobia merupakan rasa ketakutan dan kebencian seseorang terhadap orang asing.

Xenophobia ini biasa dialami oleh orang-orang dengan tingkatan yang berbeda-beda.

Xenophobia muncul karena adanya reaksi terhadap rasa takut pada seseorang, biasanya melibatkan suatu konflik.

Dikutip dari verywellmind, Xenophobia biasa juga berhubungan dengan adanya rasisme dan homofobia.

Xenophobia diketahui berakar pada suatu persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing bagi suatu kelompok atau komunitas.

Dalam sejarah Romawi Kuno, orang Yunani mengenal Xenophobia sebagai bentuk penyebab adanya tindakan diskriminasi dan kekerasan di seluruh dunia.

Baca juga: Jisoo BLACKPINK Senang Pertama Kali Dapat Kiriman Food Truck dari Rose, Berapa Sih Biayanya?

Baca juga: Kritik Strategis Jokowi Terhadap Islamophobia Perancis

Xenophobia memiliki tanda-tanda atau karakteristik sebagai berikut:

- Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang berbeda kelompok

- Berusaha menghindari area tertentu

- Menolak berteman dengan orang lain, karena ada suatu faktor eksternal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini