TRIBUNNEWS.COM - Berbagai jenis masker digunakan demi mencegah penularan virus corona.
Namun setiap masker memiliki tingkat penyaringan yang berbeda.
Kesalahan dalam penggunaan masker pun berpeluang terjadinya penularan virus.
Ketika pakar penyakit menular Amerika Dr. Anthony Fauci pergi bekerja di Gedung Putih atau Institut Kesehatan Nasional, ia sering kali tidak hanya mengenakan satu, tetapi dua masker wajah.
Fauci mengatakan strategi double masking itu membantu maskernya lebih pas dan nyaman di wajahnya.
Tapi metode itu belum didukung oleh studi atau rekomendasi ilmiah apa pun.
Para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sedang menguji apakah dua masker lebih baik dari satu, tetapi saat ini tidak memiliki cukup bukti untuk merekomendasikannya.
Sementara itu, seperti yang dilansir Insider, ada satu solusi yang telah teruji di laboratorium yang dapat membuat hampir semua masker lebih efektif, yaitu penjepit masker.
Baca juga: Dokter Tirta Tegur Artis Pakai Face Shield Modis, Titi DJ Setuju Pakai Masker Saat Isi Acara di TV
Baca juga: Presiden Minta ada Standarisasi Masker yang Digunakan Masyarakat
Penjepit masker atau yang disebut juga mask fitter, ditempatkan di atas masker wajah untuk memastikan posisinya pas, dan menutup celah di mana udara yang terkontaminasi biasanya dapat masuk atau keluar.
Dalam studi ilmiah yang telah dilakukan di sejumlah universitas riset di AS, kemanjuran penjepit masker itu dekat dengan N95, yang dianggap sebagai masker wajah medis standar emas.
Masker bedah dan masker kain memungkinkan partikel bocor
Penjepit atau penahan masker dirancang untuk menempelkan masker pada kontur wajah penggunanya.
"Alat yang dapat digunakan kembali ini membantu meningkatkan kesesuaian kain atau masker medis dengan membuat ukuran yang pas," kata Dr. John Brooks, Kepala Petugas Medis dari Penanggulangan COVID-19 CDC, kepada wartawan pada briefing virtual Infectious Diseases Society of America baru-baru ini.
Tidak seperti masker ganda, katanya, "penjepit masker telah dibuktikan secara ilmiah untuk meningkatkan kinerja penyaringan sebanyak 90% atau lebih, yang lagi-lagi mencapai kisaran efisiensi penyaringan yang diberikan oleh alat pernafasan N95."