News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tanda-tanda Migrain akibat Stres dan Cara Mengatasinya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi migrain. Tanda-tanda Migrain akibat Stres dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara menghilangkan migrain stres

Metode pengobatan migrain stres sama dengan mengobati migrain lainnya.

Bilchik mengatakan pilihan pengobatan meliputi:

- Mengonsumsi obat nyeri seperti Advil, Motrin, Tylenol, atau Excedrin

- Atau minum obat migrain seperti triptan, gepants, dan ditans

- Bisa juga obat antimual - jika Anda mengalami mual dan muntah saat migrain

Ada juga perawatan non-obatterkait untuk migrain yang dapat membantu Anda merasa lebih nyaman.

Bilchik merekomendasikan:

- Berdiam di ruangan yang tenang dengan pengurangan cahaya dan kebisingan

- Letakkan es ke kepala dan pelipis

- Tingkatkan hidrasi

Cara terbaik untuk mencegah stres migrain bergantung pada frekuensi migrain Anda.

Jika Anda mengalami lebih dari tiga hingga empat migrain dalam sebulan dan obat migrain akut tidak berpengaruh, Bilchik mengatakan Anda mungkin memerlukan obat pencegahan jangka panjang, yang diminum setiap hari atau setiap bulan untuk mengurangi frekuensi, lamanya, dan keparahan migrain.

Dia mengatakan beberapa contoh obatnya, yaitu:

- Antikonvulsan

- Beta-blocker

- Antidepresan

- Antagonis reseptor CGRP

- Botox

Selain itu, Anda juga perlu mengatasi pemicu migrain dari stres.

Mencegah stres tingkat tinggi dapat menghentikan terjadinya migrain.

Selain mencoba menurunkan tingkat stres Anda secara keseluruhan, Bilchik merekomendasikan:

- Meditasi

- Mempraktikkan mindfulness atau kesadaran

- Yoga

- Olahraga

- Tidur tujuh hingga delapan jam semalam dengan waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten

Kapan perlu ke dokter

Meskipun Anda sudah memiliki diagnosis migrain yang diketahui, ada beberapa contoh ketika Anda harus menemui dokter.

Bilchik merekomendasikan untuk menemui dokter jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut:

- Peningkatan frekuensi, durasi, dan intensitas migrain

- Migrain yang tidak kunjung sembuh

- Ketika obat Anda yang sebelumnya efektif mulai berhenti bekerja

- Saat Anda minum obat migrain lebih dari sekali seminggu

- Gejala migrain baru

- Gejala neurologis dengan migrain

Kesimpulan

Stres, atau kelegaan setelah stres tinggi, adalah pemicu umum migrain.

Namun, dengan stres dan penanganan migrain yang tepat, Anda bisa merasa lebih baik.

Pastikan untuk menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami salah satu tanda peringatan yang disebutkan Bilchik di atas sehingga Anda dapat meredakan migrain Anda.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini