Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyeri atau sakit pada bagian kepala memang banyak dirasakan masyarakat pada umumnya dan biasanya dianggap sebagai penyakit yang 'tidak berbahaya'.
Namun Anda perlu waspada, sakit kepala yang tak kunjung sembuh.
Benarkah ini juga bisa jadi salah satu indikasi atau gejala kanker otak ?
Dokter Spesialis Neurologi dari RSPON Prof.Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, dr Chairunissa, Sp.N mengatakan bahwa sakit kepala tidak selalu menjadi gejala seseorang menderita kanker otak.
Baca juga: Meski Tinggi, Angka Penderita Kanker Prostat di Indonesia Masih di Bawah Eropa dan Amerika
Baca juga: Wapres Mengaku Tak Sakit, dan Tidak Pusing Usai Divaksin, Maruf Amin Ajak Lansia Vaksin Covid-19
"Tidak semua sakit kepala itu disebabkan kanker," ujar dr Chairunissa, dalam talkshow melalui live Instagram bertajuk 'Sakit Kepala Akibat Penyakit Kanker Otak', Kamis (18/2/2021).
Kendati demikian, ia menyarankan agar mereka yang mengalami sakit kepala yang tidak juga membaik untuk memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
Hal itu untuk mendeteksi sejak dini gejala apa yang sedang mereka alami, serta kemungkinan apakah sakit kepala itu karena kanker otak.
"Jadi kita harus mengetahui bagaimana ciri atau tanda yang disebabkan oleh kanker otak," dr Chairunissa.
Perlu diketahui, kanker otak muncul karena adanya pertumbuhan sel tidak normal (tumor) yang bersifat ganas pada otak.
Sel kanker ini dapat menguasai darah dan nutrisi dari sel sehat yang ada dalam tubuh.
Kanker otak ini ada yang berasal dari sel otak sendiri, atau disebut sebagai kanker otak primer.
Ada pula kanker otak sekunder atau sel kanker yang berasal dari bagian tubuh lainnya yang menyebar (metastasis) hingga ke otak.