News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Vaksin Nusantara, Hasil Kerjasama Kemenkes dengan RSUP dr Kariadi dan Undip, Berikut Kelebihannya

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

vaksin nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kerjasama Kemenkes, RSUP dr Kariadi dan Undip

Vaksin Nusantara telah melalui uji klinis I. Hasilnya, vaksin ini telah dinilai safety dan menunjukkan imunitas yang baik.

"Uji klinis I itu sifatnya hanya mengontrol safety. Safety-nya ternyata bisa baik dari 30 pasien (relawan) itu, dan hasil imunitasnya sangat baik," ungkap Terawan.

Kelebihan Vaksin Nusantara

Selain itu dikutip dari Kompas.com, Dosen dan tim peneliti, Dr. Yetty Movieta Nency SPAK mengatakan temuan vaksin tersebut menggunakan metode berbasis sel dendritik autolog yang bersifat personal.

Sel dendritik autolog merupakan komponen dari sel darah putih yang dimiliki setiap orang lalu dipaparkan dengan antigen protein S dari SARS-COV-2.

Kemudian, sel dendritik yang telah mengenal antigen akan diinjeksikan ke dalam tubuh kembali.

Di dalam tubuh, sel dendritik tersebut akan memicu sel-sel imun lain untuk membentuk sistem pertahanan memori terhadap SARS COV-2.

"Posedurnya dari subyek itu kita ambil sel darah putih kemudian kita ambil sel dendritik. Lalu di dalam laboratorium dikenalkan dengan rekombinan dari SARS-COV-2,"

"Sel dendritik bisa mengantisipasi virus lalu disuntikkan kembali. Komponen virus tidak akan masuk lagi ke tubuh manusia karena sel dendritik yang sudah pintar tadi," ujarnya

Yetty menjelaskan, salah satu kelebihan dari Vaksin Nusantara ini, yaitu aman.

"Aman karena memakai darah pasien sendiri dan memicu tubuh sendiri untuk menimbulkan kekebalan. Jadi Insya Allah halal karena tidak mengandung komponen lain seperti benda-benda atau binatang," ucapnya.

Yetty mengatakan, harga dari vaksin ini diperkirakan sekitar 10 USD atau di bawah Rp 200.000 setara dengan harga vaksin-vaksin lainnya.

Kelebihan lainnya, sel dendritik bersifat personal karena baru diproses setelah diambil dari masing-masing orang yang akan divaksin.

Hal itu dapat menghemat produksi massal yang berpotensi adanya stok sisa dan terbuang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini