Usia: Dalam sebuah studi tahun 2017, insomnia yang diinduksi kafein - ketika mengonsumsi terlalu banyak kafein mengganggu tidur - meningkat seiring bertambahnya usia, menunjukkan sensitivitas kafein pada orang tua.
Pengobatan: Mengonsumsi obat Teofilin atau suplemen herbal Echinacea dapat meningkatkan efek kafein.
Kehamilan: Saat kehamilan, kemampuan tubuh Anda untuk memetabolisme kopi menurun antara 30% dan 70%.
Gejala sensitivitas kafein
Tanda-tanda sensitivitas kafein bisa berupa iritasi ringan hingga kondisi yang berbahaya.
Menurut Rhoads, gejala sensitivitas kafein meliputi:
- Sakit kepala
- Resah
- Insomnia
- Detak jantung meningkat
- Cemas
- Gemetar
Sementara sebagian besar dari tanda-tanda ini tidak berbahaya, bila gejala seperti detak jantung berdebar kencang menyertai kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, itu bisa berbahaya, ujar Rhoads.
Gejala tersebut dapat berlangsung antara beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada seberapa cepat hati memetabolisme kafein, kata Rhoads.
Kafein memerlukan waktu hingga 10 jam untuk sepenuhnya meninggalkan tubuh Anda.
Bisakah Anda menghilangkan sensitivitas kafein?
Jawaban apakah Anda dapat menghilangkan sensitivitas kafein atau tidak tergantung pada apa yang menyebabkannya.
"Jika disebabkan oleh genetika, tidak ada cara untuk mengubah sensitivitas kafein. Terkadang asupan kafein yang konsisten akan menyebabkan tubuh menjadi lebih toleran terhadap kafein," kata Clair.