Untuk mendukung pemulihan, sangat penting untuk memulihkan cairan.
Jika tidak, seseorang bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa berbahaya pada anak-anak dan kelompok lanjut usia (lansia), jadi sangat penting untuk mendorong mereka minum air jika mereka mengalami diare.
Minum air putih adalah langkah pertama untuk rehidrasi.
Seseorang juga dapat membuat larutan rehidrasi oral dengan membuat oralit.
Caranya, campurkan 1 liter air dengan setengah sendok teh garam dan 6 sendok teh gula.
Mengonsumsi oralit membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien.
Larutan ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah diare daripada air saja.
Minuman lain juga bisa bermanfaat. Misalnya, jus buah juga dapat membantu memulihkan kalium.
Sementara itu, hindari minum apapun yang malah bisa semakin mengiritasi saluran pencernaan dan memperburuk diare.
2. Makan diet pemulihan
Diet dengan porsi kecil dan sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali lebih besar sehari saat pulih dari diare.
Pola makan yang baik untuk penderita diare mungkin melibatkan:
- Makanan kaya pektin, seperti buah-buahan
- Makanan tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar
- Makanan dengan elektrolit, seperti sup miso dan minuman "olahraga"
- Sayuran lunak yang dimasak
- Jumlah protein yang cukup