Ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan salah satu cara penularan yang disebutkan di atas, maka mereka terinfeksi oleh bakteri dan dengan sendirinya menjadi pembawa kronis.
Meskipun gejala mereka diobati dengan antibiotik yang efektif, mereka terus menyimpan bakteri untuk waktu yang lama, tetap asimtomatik, dan membuangnya ke dalam kotoran/air kencing, yang sekali lagi dapat menginfeksi orang lain.
Demam tifoid adalah infeksi menular yang menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang dewasa yang sehat karena manusia adalah satu-satunya inang bakteri Salmonella.
Sumber utama bakteri salmonella yakni termasuk telur, unggas, dan penyu (jarang).
Mikrobiota pada usus secara alami akan melindungi dari berbagai infeksi.
Namun, kondisi seperti malnutrisi dan penggunaan antibiotik tertentu dapat mengganggu flora normalnya dan memperbesar risiko infeksi.
Penyakit ini umum terjadi di daerah yang padat penduduk, sanitasi yang buruk, dan adanya kekacauan sosial.
Gejala Demam Tifoid
Beberapa gejala demam tifoid antara lain:
- Demam yang dimulai dengan suhu rendah dan mencapai suhu tinggi
- Diare
- Sakit perut
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan