2. Meningkatkan kesehatan jantung
Pagi hari adalah saat tubuh paling sensitif terhadap insulin, yaitu momen di mana tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efektif.
Jadi, ini saat yang tepat untuk memilih karbohidrat yang mengandung serat untuk membantu menurunkan kolesterol.
3. Menurunkan risiko diabetes
Satu studi observasi menemukan orang yang melewatkan sarapan empat hingga lima hari seminggu mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 55 persen.
4. Mengurangi kabut otak
Otak membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi optimal. Sarapan dapat membantu Anda lebih waspada, fokus, dan bahagia.
Pilihan sarapan yang sehat
Untuk mendapatkan manfaat sarapan, Anda bisa mengonsumsi menu berikut:
- Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh yang bisa dikonsumsi sebagai menu sarapan misalnya gandum utuh, baik dalam bentuk sereal atau diolah menjadi roti.
- Protein tanpa lemak
Contohnya termasuk telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.
- Produk susu rendah lemak.
Contohnya termasuk susu, yogurt tanpa gula atau gula rendah, dan keju rendah lemak, seperti keju cottage dan keju alami.
- Buah-buahan dan sayur-sayuran.
Contohnya termasuk buah dan sayuran segar atau beku, minuman jus murni tanpa tambahan gula, dan smoothie buah dan sayuran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Sarapan Penting untuk Tubuh?"