TRIBUNNEWS.COM - Orang mengalami gejala asam lambung naik setidaknya dua kali seminggu, bisa dikatakan mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Dilansir dari Piedmont Healthcare, gejala asam lambung naik di antaranya perut atas atau dada terasa panas.
Kemudian mulut terasa asam, nyeri dada, batuk sakit tenggorokan, dan mual.
Penyakit asam lambung bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak sampai orang dewasa.
Gangguan pencernaan ini rentan menyerang orang yang kelebihan berat badan, perokok, suka mengonsumsi makanan tinggi lemak, serta peminum kafein dan alkohol berlebihan.
Bahaya asam lambung naik yang tak boleh disepelekan
Penyakit asam lambung umumnya berupa gangguan pencernaan yang bisa dikendalikan dengan obat dan perubahan gaya hidup.
Namun, gejala asam lambung naik yang kerap kambuh dan tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan masalah kesehatan serius dan berpotensi fatal.
Baca juga: Benarkah GERD yang Tidak Ditangani Dapat Menjadi Kanker Lambung? Begini Kata Dokter!
Melansir Healthline, bahaya asam lambung kronis yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi, antara lain:
Esofagitis
Esofagitis adalah peradangan yang muncul akibat asam lambung yang melukai saluran kerongkongan.
Gejala esofagitis di antaranya sakit tenggorokan, suara serak, sakit perut sampai ke dada.
Esofagitis kronis yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit kanker esofagus.
Tukak esofagus