Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Fungsi gigi palsu sangat penting. Ia berguna membantu menggantikan peran dari gigi asli yang hilang atau patah.
Salah satu fungsi penting gigi palsu adalah untuk membantu pencernaan hingga membangun rasa percaya diri.
Sama seperti halnya gigi asli, prothesa atau gigi palsu ini perlu dirawat secara baik.
Tujuannya agar gigi palsu bisa jauh dari pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Gigi Palsu Dapat Menyebabkan Bau Mulut? Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: Gigi Berlubang, Bagaimana Cara Terbaik Menanganinya?
Begitu pula pada infeksi yang bisa menganggu berkegiatan sehari-hari
Hal ini diungkapkan oleh Drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Dokter pengasuh rubrik kosultasi gigi dan mulut di kanal kesehatan Tribunnews.com ini Ia menyampaikan jika membersihkan gigi tidak hanya saat akan tidur.
Namun saat selesai makan dan minum.
"Saya juga menyarankan setiap beberapa jam sekali dibersihkan. Sisa makanan membuat aroma yang tidak sedap," katanya pada Tribunnews, Senin (22/3/2021).
Bahkan, menurut penjelasan dr Anastasia, pembersihan gigi palsu tetap dilakukan meski tidak minum dan makan seharian.
Misalnya saat di bulan Ramadhan. Hal ini diakibatkan keberadaan gigi palsu yang gampang ditempeli oleh plak.
Saat membersihkan gigi palsu, bilas gigi palsu dengan air mengalir sebelum menyikatnya.
Ini bertujuan untuk menghilangkan sisa makanan atau kotoran.
Bersihkan seluruh permukaan gigi palsu dengan sikat gigi berbulu lembut. Gunakan pula pembersih khusus, agar gigi palsu tidak dapat tergores.
Selain itu untuk membersihkan gigi palsu tentunya juga harus memerhatikan beberapa hal. Di antaranya seperti merendam gigi ketika akan tidur.
Hal ini dilakukan agar kulit gigi dapat bernafas karena seharian sirkulasi udara ditutup oleh gigi palsu.
Merendam gigi palsu yang bisa dilepas dapat menggunakan cairan khusus yang diresepkan oleh dokter gigi.
Dijelaskan dokter yang praktik di RS Permata Pamulang ini bahwa cairan perendam prothesa yang bisa diresepkan dokter gigi antara lain mengandung material yang mampu membersihkan.
Sekaligus membunuh microorganisms pemicu aroma tidak sedap pada prothesa. Selain itu juga membersihkan sebagian stains yang menempel pada prothesa.
Ia juga melarang untuk merendam penggunaan gigi palsu menggunakan air panas. Air panas dapat merusak bentuk dari gigi palsu. Oleh karena itu gunakan air biasa saja.