News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal 5 Potensi Prestasi dalam Tumbuh Kembang Anak, agar si Kecil Jadi Generasi Maju

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan kreatif. Lima potensi prestasi anak dapat tercapai salah satunya melalui kegiatan kreatif.

Misalnya, ketika si kecil susah dalam membuka kotak makanan.

Jika dia memiliki potensi untuk tangguh, sang anak akan terus mencoba membuka kotak makanan hingga berhasil.

"Lima itu overall dibutuhkan seorang anak dan menjadi pondasi tumbuh kembang, dan secara khusus menjadi potensi prestasi untuk di-highlight saat pandemi ini, agar anak-anak mempunyai potensi prestasi yang optimal," tutur Anna dalam konferensi pers "Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, Sarihusada Luncurkan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC".

Konferensi pers SGM Eksplor bertajuk "Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, Sarihusada Luncurkan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC". (Tangkap layar acara konferensi pers "Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, Sarihusada Luncurkan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC")

Apa yang Terjadi jika 5 Potensi Prestasi Tidak Tercapai?

Anna menuturkan, terdapat berbagai akibat yang harus dihadapi jika lima potensi prestasi tidak tercapai.

Jika potensi untuk tumbuh tinggi tidak tercapai, tubuh anak akan menjadi kaku, lemas, mudah lelah, canggung, dan tidak seimbang.

Sementara itu, anak yang tidak mampu berpikir cepat akan mudah teralihkan pikirannya dari apa yang sedang dibicarakan.

"Si kecil juga akan menjadi pelupa, lambat dalam memahami, mudah tertipu, dan pikirannya cenderung lebih tertutup," ujar Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia wilayah Jakarta tersebut.

Ilustrasi anak sedang mengingat. (Pexels.com/Julia M Cameron)

Dalam potensi percaya diri yang terhambat, sang buah hati akan menjadi pencemas, suka ragu-ragu, dan memiliki banyak masalah dalam aktivitasnya.

Anak yang tidak aktif bersosialisasi juga akan mudah minder, kesepian, sulit beradaptasi, dan sukar mendapat peluang dalam berteman atau mencari pekerjaan di masa depan.

Sementara itu, jika sang anak tidak tangguh, maka masalah yang dihadapi tak akan terselesaikan dan cenderung mengalami banyak kegagalan.

"Sebaliknya, jika tercapai, dia termotivasi, memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit menyelesaikan masalah dan banyak keberhasilan," jelas Anna.

Cara Menstimulasi 5 Potensi Prestasi pada si Kecil

Untuk menghindari hal itu, orang tua perlu menstimulasi 5 potensi prestasi pada si kecil.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini